"Ceritanya itu di Turki jadi lagi di pusat perbelanjaan di mall, butik gitu, kita masuk sama-sama lagi mau belanja, beli oleh-oleh juga."
"Bosnya tuh duduk di dalem, asistennya lagi ngelayanin, dia tau kita orang Indonesia," imbuh Doddy.
Doddy mengatakan, saat itu mereka dipanggil ke ruangan pemilik toko lantaran sang bos ingin mengenal Mayang.
"Terus (asistennya) ke dalem, ke tempat bosnya, terus akhirnya Mayang dipanggil ke dalem, bosnya mau kenal."
"Masuklah ke dalem kita ke ruangan khusus bosnya itu."
"Mulailah di situ ada diskusi kalau bosnya tuh pengen kenal sama Mayang," beber Doddy.
"Dia dikit-dikit juga bisa bahasa Indonesia ya karena banyak orang lokal juga yang beli oleh-oleh," tambah Mayang.
Mayang mengaku kaget dan bingung saat itu.
"Kaget sih, kan jatuhnya strangers, tiba-tiba kenalan terus dilamar gitu kayak bingung, kaget, tengok-tengokin sama daddy," ujar Mayang.
Menurut penuturan Doddy, unta biasanya digunakan untuk melamar seseorang di Turki.
"Langsung ke daddy kan, 'Mau nggak, dilamar sama bos saya?'
"Kalau di Turki katanya maharnya tuh unta, kita bingung kan kok unta."
"Nggak selalu unta sih, cuman dia bilang unta," ucap Doddy.
Bahkan, ia mengaku putrinya akan dilamar dengan mahar 20 unta.
"'Mau nggak, dilamar 20 unta?' Satu unta itu kalau nggak salah di sana sekitar 100 sampai 150 juta lah," tutup Doddy Sudrajat.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Doddy Sudrajat dan Mayang