Percayalah, perjuangan pakai prostetik luar biasa sekali.
Aku membutuhkan waktu sekitar 5 jam lebih untuk full makeup prostetik dan belum lagi beratnya yang subhanallah banget," tulis Syifa Hadju.
Prosthetic tersebut pun akan menjadi lebih berat saat dirinya berkeringat.
"Ditambah seiring berjalannya waktu akan semakin berat karena keringat," ungkapnya.
Hal tersebut membuat Syifa Hadju harus syuting di lokasi ber-AC atau dalam cuaca yang dingin.
Syifa Hadju juga menyadari, hanya dirinya yang berkeringat di saat orang lain menggigil kedinginan.
"Setiap set Juwita full prostetik, kami selalu shooting di tempat full AC seperti studio atau jika kebutuhan shoot exterior kami shooting di daerah Bandung yang cukup dingin.
Dan bahkan, di saat semua orang udah full menggigil sampe pake jaket winter, aku masih bercucuran keringat (emoji berlinang air mata)," sambungnya.
Selain itu, Syifa Hadju masih memiliki pengalaman syuting lainnya yang membutuhkan perjuangan besar.
Namun, Syifa Hadju enggan membeberkan secara keseluruhan.
"Masih banyak pengalaman shooting menjadi Juwita yang luar biasa perjuangannya tapi nanti aja yaa aku ceritain pas udah tayang aja hihi (emoji hati)," imbuhnya.
Kendati demikian, ada satu pengalaman yang diungkapkan oleh Syifa Hadju, yakni dampak dari menggunakan prostetik.
Akibat menggunakan prostetik, Syifa Hadju mengalami iritasi pada wajah.
Syifa Hadju pun membagikan potret wajahnya yang iritasi tersebut.
Hal ini sebagai bukti bahwa proses syuting menggunakan prostetik yang dilaluinya tidaklah mudah.
"Ini contoh aftermath mukaku setiap hari selepas copot prostetik, iritasi (emoji berlinang air mata).
Jadi buat yang bilang gampang, monggo ditonton dulu yaa (emoji peluk) (emoji hati)," tutup Syifa Hadju.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Beirta lainnya terkait Syifa Hadju