Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Batam Jazz & Fashion (Bajafash), perhelatan internasional yang memadukan pertunjukan musik jazz dan fesyen kembali digelar di Batam tahun ini.
Bajafash 2023 akan hadir pada 28-29 Juli 2023 di Panbil Eco Edupark Batam menampilkan sejumlah musisi internasional dan nasional terkemuka, seperti Sheila Majid, Maliq & D’Essentials, Rio Moreno feat Rudi Djoe, Soukma & Weixiang Tan, Dua Empat feat Hansen Arif & Joshua Alexander, Littlefingers, Lightcraft, Tanayu, Roadroots, Kangakubawa, Flatnine Quintet.
Selain deretan musisi tersebut, ada juga penampilan karya desainer tersohor Indonesia kolaborasi bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC), hingga koleksi Corrie Kastubi dan Beda-Beda Batik.
Baca juga: PROFIL Band Krakatau, Grup Musik Jazz Indonesia, Mulanya Bernama Messopotamia, Dibentuk Tahun 1984
Indina Putri Fadjar, Founder & Advisor Bajafash menuturkan, ajang tahun ini terbilang istimewa, tak hanya menandai bangkitnya Bajafash dari tidur panjang, namun juga upaya estafet tongkat kepada generasi selanjutnya.
“Sekian lama dinanti, akhirnya Bajafash kembali hadir pada 2023 ini dengan mengusung tema ‘Time to Emerge’, tema yang kami yakini sepadan menggambarkan kemunculan Bajafash melalui tangan-tangan generasi baru, yang mewujudkan visi kreativitas kolaboratif yang berkelanjutan dengan bahasa global untuk memberikan upaya terbaik bagi perkembangan musik jazz dan fashion, serta lebih luas lagi bagi masyarakat dan lingkungan Kota Batam. Proses regenerasi yang mutlak diperlukan agar gelora Bajafash terus hidup dan tidak akan pernah padam,” kata dia secara tertulis, Senin (12/6/2023).
Dia menjelaskan, proses regenerasi Bajafash ditandai bergulirnya tampuk posisi Principal Bajafash dari Indina Putri Fadjar kepada Yasser Hadeka Daniel selaku CEO Simplemind Communications yang tahun ini dipercaya mengampu seluruh pelaksanaan agenda Bajafash.
Yasser Hadeka Daniel, menyampaikanmenerima amanah menjalankan Bajafash mendorong pihaknya untuk memberikan upaya dan ide terbaik dalam pelaksanaan Bajafash 2023, sambil tetap memegang teguh nafas jazz dan fashion sebagai inti utama pagelaran ini.
"Tujuan yang utama salah satunya menjadikan Bajafash sebagai agenda hiburan ikonik yang dapat memberikan value positif bagi Kota Batam di mata nasional dan internasional. Karenanya penting bagi Bajafash untuk tetap setia pada pemilihan line up yang selaras dengan gairah jazz seperti Sheila Majid, hingga Maliq & D’Essentials namun juga berikan kesempatan bagi nama-nama musisi non-jazz untuk tampil menawarkan rasa dan suguhan yang berbeda bagi pengunjung,” kata Yasser.
“Tak hanya itu, Bajafash 2023 juga berupaya mewujudkan tema Time to Emerge dalam berbagai lini secara nyata, seperti menghadirkan tim Bajafash Waste Control untuk memastikan sampah dapat teregulasi dengan baik sehingga kebersihan area Bajafash terjaga, menjadikan pengunjung merasa nyaman dan lingkungan Panbil Eco Edupark tetap asri,” tutur Yasser.
“Upaya Bajafash untuk aksi ramah lingkungan secara konkret juga hadir melalui acuan konsep bagi para desainer untuk tidak menggunakan bahan polyester dalam koleksi rancangan yang akan tampil di runway Bajafash. Sehingga lebih minim efek bagi ekosistem lingkungan,” tambahnya.
Sambutan positif pun mengalir dari berbagai pihak, baik dari para pengisi acara internasional maupun nasional, sponsor, partner hingga sambutan masyarakat yang sangat baik.
Salah satunya dari Panbil Eco Edupark, lokasi penyelenggaraan Bajafash 2023. Teezar Mirza, Head of Corporate Hospitality, Panbil Hospitality Group menyampaikan pihaknya merasa bersemangat dapat terlibat dalam pelaksanaan Bajafash 2023.
"Tak hanya tema dan konsep yang sejalan dengan nilai yang kami pegang, namun juga dapat berkontribusi dalam satu agenda musik yang memiliki kemampuan untuk memperkenalkan Kota Batam secara positif bagi masyarakat Indonesia dan internasional mendorong kami untuk menyediakan fasilitas terbaik demi berjalannya Bajafash secara lancar dan berkesan bagi pengunjung.”