TRIBUNNEWS.COM - Putri Ariani, penyanyi Indonesia yang suaranya berhasil memukau para juri America's Got Talent hingga mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell rupanya sempat ditolak saat mendaftar audisi pada tahun 2018, lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Putri Ariani usai menjelaskan lamanya proses seleksi America's Got Talent dalam YouTube deHakims Story.
"Kalau boleh jujur, waktu itu sempat kita nyoba ikut (America's Got Talent)."
"Tapi pas di-apply enggak ada respons. 2018 kita udah nyoba, tapi dicuekin," kata Putri, dikutip dari YouTube deHakims Story, Senin (12/6/2023).
Tak patah arang, Putri Ariani menganggap bahwa waktu itu belum menjadi waktu yang tepat bagi Putri.
Baca juga: Wujudkan Impian Putri Ariani AGT Kuliah di The Julliard School New York, Nadiem Bakal Beri Beasiswa
Terlebih, Putri juga menyadari bahwa selain suara yang belum matang, kemampuan berbahasa Inggris-nya pun belum semahir sekarang.
"Mungkin belum mateng (suaranya), bahasa Inggris juga belum bagus," ujar Putri.
Berkat usaha dan jerih payah Putri selama ini, akhirnya Putri mendapat kesempatan mengikuti audisi America's Got Talent pada tahun ini.
Bahkan, untuk audisi tahun ini Putri ternyata mendapatkan undangan dari America's Got Talent.
Baca juga: Jokowi Sanjung Putri Ariani yang Tampil Memukau di AGT 2023, Akui Bangga dan Harap Jadi Inspirasi
"(Sekarang) dipanggil, undangan," ucap Putri.
Walaupun mendapat undangan, Putri tetap harus melewati audisi yang diikuti peserta dari berbagai negara.
"Awalnya yang diambil cuma 250 ribu dari 2 juta lebih."
"Terus turun jadi 200 ribu orang, sampai akhirnya yang didepan juri cuma 200 orang," pungkasnya.
Ibu Putri Ariani Ungkap Perjuangannya Rela Tinggalkan Pekerjaan demi Karier sang Anak