News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Hidup Selebgram Ra Silvia Dina, Ibu Tunggal yang Sempat Ditipu dan Kini Raih Kesuksesan 

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebgram Ra Silvia Dina, Jadi Ibu Tunggal yang Sempat Ditipu hingga Kini Bisa Meraih Kesuksesan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Raden Ayu Silvia Dina atau yang akrab disapa Ra Silvia Dina menceritakan kehidupannya yang pahit hingga kini meraih kesuksesan.

Menurutnya tidak mudah bagi Ra Silvia Dina untuk bisa meraih kesuksesannya saat ini.

Selebgram asal Palembang ini bahkan sempat mengalami pahitnya hidup ketika ditipu oleh oknum dan mengalami kerugian besar.

"Banyak tantangan yang harus dihadapi, beberapa di antaranya cukup sulit, seperti ketika itu saya pernah ditipu orang dan mengalami kerugian finansial," kata Ra Silvia Dina, seperti keterangan pers yang diterima awak media, Senin (19/6/2023)

"Selain itu, dalam bisnis, terdapat naik turun yang harus dihadapi. Selain itu, wabah seperti Covid-19 juga berdampak pada bisnis jasa yang saya jalani," tambahnya.

Baca juga: Perindo Harap Pencabutan Status Pandemi Covid-19 Berefek Tingkatkan Produktivitas Nasional

Sebelum terjun berbisnis, pemilik nama Raden Ayu Silvia Dina Kurniasari ini merupakan seorang pegawai yang pernah digaji Rp500 ribu per bulan. 

Namun dirasa tidak sesuai dengan minat dan kemampuannya, akhirnya ia nekat membuka bisnis kecantikan. 

"Akhirnya saya coba dengan menawarkan jasa make-up dan sembari berjualan vitamin-vitamin diet di salon sebagai sumber pendapatan tambahan. Kemudian, pada tahun 2010, saya memutuskan untuk membuka salon dan spa di sebuah hotel melalui bentuk kerja sama," ujarnya.

Keputusannya itu pun membuahkan hasil. Kini Dina sudah mempunyai banyak bisnis. Mulai dari salon dan SPA yang diberi nama Princess Spa - Royal Heritage. 

Selain itu, ia juga memiliki pusat pelatihan bernama D'qualita Training Centre dan menjadi vendor PT Silvia Karya Indonesia yang menyediakan tenaga kerja kebersihan untuk beberapa hotel dan pusat perbelanjaan di Kota Palembang. 

"Saya juga menjadi penyedia tenaga kerja untuk orang-orang yang ingin bekerja di tempat-tempat yang membutuhkan jasa mereka, atau dengan kata lain, saya berperan sebagai vendor," kata Dina.

"Jumlah orang yang saya kelola saat itu mencapai 280 orang. Selain itu, saya juga menyediakan tim cleaning service untuk beberapa mal di Palembang," sambung Dina.

Berkat kesuksesan tersebut membuat Dina memutuskan untuk bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Tak sampai di situ, ia juga dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) HIPMI Palembang. 

 "Saat Musda Provinsi, saya dipilih untuk mewakili provinsi karena ketua melihat kemampuan dan kompetensi saya dalam membantu HIPMI Sumsel di wilayah yang lebih luas dan diberikan posisi sebagai Ketua Bidang 9," katanya.

Diketahui, Dina lahir di Palembang pada tanggal 9 September 1991, bercerai dengan suaminya sejak tahun 2014. 

Sejak saat itu, ia harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan kedua anaknya.

"Di kalangan kami, ada ungkapan 'tidak bekerja berarti tidak makan'. Jadi, saya harus berjuang untuk anak-anak saya. Saya juga bangun lebih awal dan membiasakan diri untuk melakukan sholat Tahajud, memohon agar menjadi kaya dan mendapat berkah," pungkasnya.


 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini