News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film 'Kutukan Peti Mati' Rilis Trailer Perdana, Sutradara Janjikan Cerita Misteri dan Teka Teki

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster film 'Kutukan Peti Mati' yang baru saja merilis trailer perdananya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film horor yang dibintangi Yoriko Angeline dan Aliff Alli yakni Kutukan Peti Mati baru saja merilis trailer perdananya.

Film karya sutradara Irham Acho Bahtiar ini diangkat dari novel berjudul Sarchophagus Onrust  tentang tragedi sejarah yang pernah terjadi di Kepulauan Onrust.

Acho menjanjikan cerita misteri dan teka teki dalam film horor terbarunya itu.

Menurutnya juga keunikan dari ceritanya membuat ia tertarik.

"Kalau di sini ceritanya lebih banyak menjual tentang misteri, teka-teki dan punya hantu-hantu yang cukup unik yang jarang ada. Itu yang membuat saya tertarik waktu melihat cerita ini," kata Acho dalam siaran pers, Rabu (21/6/2023).

Dalam trailer berdurasi dua menit itu, diperlihatkan misteri tentang peti mati yang diangkat masih terbungkus rapi.

Trailer dibuka dengan perbincangan tentang sakrofagus yang ada di Pulau Onrust.

Baca juga: Film Kutukan Peti Mati Angkat Kisah Misteri di Pulau Onrust, Tayang di Bioskop Pertengahan Juli 2023

Sarkofagus merupakan sebuah wadah atau tempat kubur dari batu berbentuk seperti lesung batu yang terdiri dari wadah dan tutup dengan bentuk dan ukuran yang sama.

Film Kutukan Peti Mati menampilkan kolaborasi dari para pemain muda seperti Yoriko Angeline (Susan), Aliff Alli (Bram), Cristina Danilla (Maria Van de Velde), dan Eryck Amaral (Jan Koenraad) dan pemin senior seperti Donny Damara (Prof. Daniel), Dewi Rezer (Prof. Tarina), Mathias Muchus (Pak Ibrahim Kakek Susan), Egi Fedly (Hasan), Ray Sahetapy (Dr. Victor), dan Wina Marino (ibunda Susan).

Kutukan Peti Mati bercerita tentang Bramanto Putra, mahasiswa arkeologi, yang menemukan buku catatan kuno yang tersimpan 300 tahun di Pulau Onrust.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini