Cerita Alvin Lim Soal Pola Hidupnya yang Buruk hingga Alami Gagal Ginjal, Tahu Umurnya Tak lama Lagi
Sejak punya uang, Alvin Lim tak pernah sadar pentingnya menjalankan gaya hidup sehat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Alvin Lim meninggal dunia. Rupanya ia sudah mengetahui masa hidupnya tak lama lagi.
Sejak divonis mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah di akhir 2022, dokter mengatakan hal itu kepadanya.
"Ketika kena ginjal, ini 50 persen kesempatan hidup 2 tahun doang. Itu paling lama," ujar Alvin Lim, saat jadi bintang di chanal Youtube Refly Harun.
Alvin Lim mengatakam bahwa gagal ginjal yang dialaminya karena gaya hidup yang buruk sejak tinggal di Amerika Serikat.
Maklum, pola hidupnya begajulan. Sejak punya uang banyak, ia tak pernah sadar pentingnya menjalankan gaya hidup sehat.
Baca juga: Ikut Berduka, Farhat Abbas Ungkap Hubungannya dengan Alvin Lim: Saya Bersaudara
Makan seenak perutnya tanpa mempertimbangkan masalah kesehatan yang diakibatkan. Ia juga tiap hari mengonsumsi minuman bersoda.
Pernah suatu masa berat badannya mencapai 120 kilogram.
"Saya kan sudah ada uang, saya enggak ada orang tua, dan enggak ada yang menasihati saya, jadi apa saja saya makan, sudah kayak vacuum cleaner, makan enggak dijaga, minum Coca Cola terus, rusaknya dari amerika sekian lama, sampai Indonesia bruk," terangnya.
Kondisi tersebut, diakui Alvin Lim, diperburuk stres karena pekerjaan. Ia menghadapi tekanan dan tak jarang membuatnya sangat emosional.
"Kita jadi lawyer kita tahulah, kalau enggak marah, orang anggap kita remeh, gitu kan. Akhirnya karena emosi terus, tensi saya sampai 280 per 190. Kan 190 aja orang sudah masuk UGD biasanya," sambungnya.
Tak pelak Alvin mengalami komplikasi, yakni hipertensi dan diabetes.
Situasi saat menghadapi proses hukum pada 2022 membuat kondisi kesehatan Alvin semakin drop.
Ayah satu anak tersebut didiagnosis mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah. Dari dokter, ia mendapat informasi bahwa hidupnya menyadari hidup tak lama lagi.
Sejak itu, ia banyak pantangan. Minum tak boleh lebih dari 600 mililiter. Makan buah dan sayur juga dilarang.
Ia hanya boleh mengonsumsi protein hewani untuk memperpanjang napas hidupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.