Qatar Airways Mendarat di Bandara Damaskus, Penerbangan Pertama Pasca-Jatuhnya Assad
Qtar Airways Mendarat di Bandada Internasional Damaskus, Ini Adalah Penerbangan Internasional Pertama Setelah Jatuhnya Bashar al-Assad.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Penerbangan internasional pertama sejak jatuhnya mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mendarat di Bandara Internasional Damaskus.
Penerbangan tersebut, dilakukan oleh Qatar Airways pada Selasa (7/1/2025), The Times of Israel melaporkan.
Kerabat serta teman-teman penumpang menyambut kedatangan mereka di terminal bandara.
Penerbangan ini membawa warga Suriah yang kembali ke tanah air setelah bertahun-tahun tinggal di luar negeri.
Ashad al-Suleibi, Kepala Otoritas Transportasi Udara Suriah, menyebutkan bahwa Qatar turut membantu memperbaiki bandara yang telah rusak akibat perang dan serangan udara Israel.
Banyak penumpang adalah warga Suriah yang kembali setelah lebih dari sepuluh tahun.
Salah satunya adalah Osama Musalama.
Musalama kembali untuk pertama kalinya sejak perang saudara dimulai pada 2011.
Pria tersebut, mengungkapkan bahwa ia sempat kehilangan harapan untuk kembali ke Suriah.
Namun, kini ia merasa bersyukur karena negara ini sudah kembali ke tangan rakyatnya.
Royal Jordanian Airlines Lakukan Uji Coba
Baca juga: Yordania Murka, Tel Aviv Rilis Peta Israel Raya Mulai dari Palestina, Yordan, Lebanon hingga Suriah
Selain itu, pesawat dari maskapai Royal Jordanian Airlines juga terbang menuju Damaskus untuk melakukan penerbangan uji coba.
Kepala Komisi Regulasi Penerbangan Sipil Yordania, Haitham Misto, ikut dalam penerbangan tersebut.
Misto terbang sambil mengevaluasi kondisi bandara Damaskus, Al Jazeera melaporkan.
Sejak jatuhnya al-Assad sebulan lalu, banyak negara, baik dari dunia Arab maupun Barat, mulai membuka kembali hubungan diplomatik dengan pemerintahan Suriah yang baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.