TRIBUNNEWS.COM - Perancang busana Didiet Maulana ungkapkan cerita di balik busana yang dikenakan Mutia Ayu dan Gewa saat konser 25th Bermusik Glenn Fredly.
Diketahui, acara 'Konser Glenn Fredly: 25 Years of Music' telah digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada 24 Juni 2023 kemarin.
Acara tersebut untuk mengenang kontribusi Glenn Fredly dalam industri musik di Tanah Air.
Dalam konser tersebut, Mutia Ayu dan sang anak Gewa turut hadir untuk mengenang karya-karya Glenn sejak tahun 1995 hingga 2020.
Melalui postingan di Instagram @didietmaulana, Didiet Maulana menceritakan kisah haru di balik busana yang dikenakan Mutia Ayu dan Gewa.
Mulanya, Diediet Maulana mengungkapkan bahwa dahulu Glenn Fredly pernah mengajak dirinya untuk membuat workshop mengenai kain tenun di Ambon.
Baca juga: Momen Haru Gewa Ketemu Sosok Glenn Fredly dalam Hologram Jadi Sorotan, Mutia Ayu: We Love You
Glenn Fredly disebut punya banyak mimpi untuk memajukan dunia tenun di tempat tersebut.
"Bung, inget gak dulu Bung mau ajak beta bikin workshop di Ambon buat semangatin anak-anak muda di Indonesia Timur.Bung punya banyak mimpi termasuk kasi semangat untuk dunia tenun di sana," tulis Didiet Maulana, dikutip Senin (26/6/2023).
Didiet pun mengatakan bahwa Glenn Fredly belum sempat melihat hasil kain tenun yang sebelumnya diinginkan oleh Glenn.
"Bung, beta su bikin tenun dengan mama-mama penenun di Tanimbar saat itu. Tenun yang Bung kasi semangat untuk mereka bikin. Dan ketika jadi, Bung belum sempat itu liat seperti apa cantiknya," tulisnya.
Sementara itu, saat konser 25th Bermusik Glenn Fredly kain tersebut ia perlihatkan dan dikenakan oleh Mutia Ayu dan Gewa.
"Beta keluarkan kain-kain itu lagi agar malam ini Bung bisa liat kain itu jadi karya baju untuk Mutia dan Gewa" papar Didiet.
Didiet pun menyebut inspirasi dari baju yang dikenakan oleh Mutia Ayu dan Gewa merupakan dari estetika busana Indonesia dengan motif Timur yang terpengaruh budaya Eropa.
"Inspirasi baju Mutia dan Gewa adalah dari estetika busana Indonesia seperti kain yang dibentuk di dada, dan ditambah dengan renda bordir halus bermotif renda-renda, karena memang banyak motif Timur yang terpengaruh budaya Eropa."