TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Denny Sumargo memberikan pesan menyentuh pada suami Lady Nayoan, Rendy Kjaernett.
Diketahui, Lady Nayoan sempat datang ke podcast Denny Sumargo untuk mencurahkan isi hati setelah membongkar dugaan perselingkuhan Rendy dan Syahnaz Sadiqah.
Merasa prihatin dengan kondisi rumah tangga Lady dan Rendy, Denny Sumargo memberikan pesan secara khusus pada sang aktor FTV itu.
"Buat suaminya Lady, gue nggak mau sebut nama karena gue nggak kenal secara personal," ucap Denny Sumargo, dikutip dari YouTuber Curhat Bang Denny Sumargo, Senin (26/6/2023).
"Bro, di manapun kamu berada jika kamu menonton ini. Ini Denny Sumargo pengin ngomong sama kamu," sambungnya.
Suami Olivia Allan itu mencoba memberikan contoh terkait titik terendah dalam hidupnya.
Diakui pria yang akrab disapa Densu itu, dirinya pernah dihujat oleh warganet Indonesia.
Baca juga: Rendy Kjaernett Ungkap Alasan Selingkuh dari Lady Nayoan, Singgung soal Mengeluarkan Sisi Gelapnya
Bahkan Denny juga merasa saat itu tidak ada yang mempercayai dirinya.
Namun kini akhirnya Denny kembali bangkit setelah sekian lama terpuruk.
"Gue pernah ngalamin masa paling sulit, paling rendah dalam hidup gue. Gue pernah dihabisi sama netizen Indonesia, gue pernah menangis di hadapan semua orang dengan air mata tapi tidak ada satu pun yang percaya. Tapi Tuhan tolong gue," paparnya.
Terkait masalah yang menimpa Rendy, Denny merasa prihatin.
Dirinya juga ingin agar sang aktor kembali pada Tuhan untuk meminta pertolongan.
"Datangi dia (Tuhan), dia adalah penolongmu," lanjutnya.
Berikutnya, Denny mengingatkan, Rendy masih memiliki istri dan anak-anak yang menakjubkan dalam hidupnya.
"Kamu punya istri yang menakjubkan di sini, dan kamu punya anak-anak. Sampai hari ini gue belum dapet anak, sesulit itu," ucap Denny.
Ditegaskan Denny lagi, Rendy seharusnya kembali bangkit karena masih ada Tuhan yang memberi harapan.
"Jangan karena semua sudah terjadi di titik ini, lu berpikir tidak ada harapan. Masih ada harapan, Tuhan adalah harapan," tutupnya.
Baca juga: Akui Lelah, Lady Nayoan Sempat Pasrah hingga Bantu Tutupi Dugaan Perselingkuhan Rendy dan Syahnaz
Lady Nayoan Sempat Minta Cerai tapi Ditahan Rendy
Dalam dokumentasi yang sama, Lady Nayoan sudah minta cerai namun ditahan oleh suaminya, Rendy.
Pun Lady juga sempat mengurungkan niatnya meminta cerai karena Rendy Kjaernett mulai menunjukkan penyesalannya.
Permintaan itu diungkapkan sebelum Lady membongkar dugaan Rendy dan Syahnaz selingkuh di Instagram pribadinya.
"Suamiku ini berbuat baik sama aku, jadi dia bilang, maafin aku ya aku, aku kayak gini gitu. Pelan-pelan aku selesaiin," kata Lady.
Mengakui kesalahan, Rendy menyebut penyebab dirinya selingkuh bukan karena ia sudah tidak mencintai Lady.
Ia juga meminta Lady untuk bertahan dan memberikan waktu untuk Rendy menyelesaikan urusannya dengan Syahnaz.
"Dia dengan gentle dia bilang, aku bukan nggak sayang sama kamu, dia bilang nggak ada yang kurang dari kamu aku yang kurang, aku yang salah, dia bilang gitu sama aku," terang Lady.
"Kamu kamu nggak pernah salah, kamu nggak pernah kurang, dia minta maaf betul-betul dia minta maaf sama aku. Terus dia bilang jangan kemana-mana," sambung Lady.
Baca juga: Akui Lelah, Lady Nayoan Sempat Pasrah hingga Bantu Tutupi Dugaan Perselingkuhan Rendy dan Syahnaz
Sempat memberi kesempatan, namun Lady ternyata tidak melihat adanya perubahan seperti yang diucapkan.
Dengan tegas Lady menyebut dirinya tak mau menjadikan anak-anak mereka sebagai senjata untuk bertahan.
"Jadi aku minta cerai waktu itu. Nah, pas aku minta cerai aku bilang aku bukan tipe perempuan yang mau menjadikan anak senjata," ucap Lady.
Ia bahkan meminta Rendy untuk memilih perpisahan yang akan mereka jalani.
Lady memberikan pilihan untuk menyelesaikan pernikahan mereka secara hukum atau hanya pisah ranjang saja.
"Jadi gimana nih, mau cerainya terbuka (urus ke pengadilan) apa mau cerainya kita berdua aja yang tahu?
Jadi maksudnya masih nikah nih kita nih statusnya kita nggak urus persidangannya, tapi kamar kita pisah. Yang penting anak-anak melihat kebersamaan," jelas Lady.
(Tribunnews.com/Ayu/Dipta)