Label yang menaungi FIFTY FIFTY, ATTRAKT, mengungkapkan bahwa ada label luar sedang mencoba mengincar member grup tersebut.
ATTRAKT kemudian membeberkan selama ini, label telah bersiap untuk promosi grup FIFTY FIFTY.
Hal tersebut disebut telah dirusak oleh agensi lain yang telah mendekati para anggota dan meminta mereka menandatangani kontrak.
ATTRAKT menegaskan akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak eksternal atas peristiwa itu.
Pihaknya menyatakan pelanggaran kontrak grup akan menjadi berbahaya bagi dunia K-Pop saat ini dan masa depan.
Warner Music Korea Tanggapi Tuduhan Mencoba Mengincar FIFTY FIFTY dengan Pernyataan Resmi
Agensi girl grup FIFTY FIFTY, ATTRAKT baru-baru ini mengklaim bahwa pihak luar berusaha mengincar member grup tersebut dari label mereka.
Dalam sebuah pernyataan baru pada Senin (26/6/2023) agensi menyebut Warner Music Korea sebagai salah satu dari pihak luar tersebut.
"Ternyata sebuah perusahaan outsourcing dan Warner Music Korea terlibat dalam insiden baru-baru ini di mana sumber eksternal berusaha memikat para anggota dengan niat ilegal," ujar pihak ATTRAKT.
ATTRAKT juga menambahkan, mereka telah mengumpulkan bukti dari perusahaan outsourcing yang mengajukan penawaran kepada Warner Music Korea untuk menjual grup FIFTY FIFTY kepada mereka.
Bahkan mereka berencana untuk mengambil tindakan hukum.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Star News, CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon ia mengklarifikasi bahwa lawan utama agensi dalam situasi ini bukanlah Warner Music Korea.
Ia menyebut ada pihak ketiga yang mendekati mereka terlebih dahulu.
Namun Jeon Hong Joon menuntut Warner Music Korea menjelaskan soal situasi ini.
Setelah tuduhan itu terungkap ke media, Warner Music Korea merilis pernyataan balasan.
Warner Music Korea mengecam semua tuduhan tersebut.
"Klaim yang dibuat oleh Attrakt tidak berdasar," ucap Warner Music Korea.
Warner Music Korea pun berkecil hati dengan rumor tak berdasar yang dituduhkan kepada mereka.
(Tribunnews.com/Gabriella)