News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tertimpa Masalah hingga Jarang Aktif di Medsos, Tasyi Athasyia Sibuk Ibadah

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Tasyi Athasyia menyebut ada pihak yang sengaja memperkeruh masalah kliennya dengan eks karyawan.

TRIBUNNEWS.COM - Tasyi Athasyia belakangan ini diliputi masalah. Satu di antaranya ia dilaporkan mantan karyawan dengan tuduhan pengancaman.

Ia juga sempat disudutkan karena dianggap tak membayar gaji karyawan.

Seiring masalah tersebut, aktivitas Tasyi di ruang publik pun tak sesering dulu. Begitu pula di media sosial.

Postingan terakhirnya di Instagram tercatat pada 14 Juni.

Ditanya soal itu, Tasyi mengaku sibuk beribadah.

"Dari kemarin saya sibuk salat beneran," ujar Tasyi saat ditemui di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (27/7/2023).

Baca juga: Akui Gaji Karyawan di Bawah Standar UMR, Suami Tasyi Athasyia: Mereka Sudah Tahu Kapasitasnya

Soal laporan yang membuatnya berurusan dengan polisi, Tasyi tak mau ambil pusing.

"Saya ketawa saja, saya lihat kok bohongnya tambah pintar," lanjut dia.

Bongkar kebohongan mantan karyawan

Konflik antara Tasyi Athasyia dan mantan karyawannya hingga kini masih berlanjut.

Merasa tidak terima dengan berbagai tuduhan yang dilayangkan kepadanya, Tasyi Athasyia yang sebelumnya diam tampaknya sudah tidak sabar lagi. 

Kini dengan mengandeng pengacaranya Ahmad Ramzy, Tasyi Athasyia siap mengungkapkan bukti-bukti tentang berita palsu yang menuduh dirinya.

"Hari ini kami dan saya selaku kuasa hukum menilai untuk perlu kita tampilkan dan sampaikan terkait bukti -bukti dengan kaitan gaji-gaji karyawan yang viral kemarin," kata Ahmad Ramzy, dikutip dalam YouTube Nit Not, Selasa ( 27/6/2023).

Suami Tasyi Athasyia, Syech Zaki Alatas seolah benarkan bahwa mereka menggaji karyawan dengan upah yang rendah. (Kolase tribunnews)

Dengan melampirkan berbagai bukti chat hingga transfer gaji, Ahmad Ramzy menjelaskan dengan rinci semua hal yang berkaitan dengan mantan karyawan berinisial PD yang melaporkan kliennya ke kepolisian.

"Dia masuk 1 november, tanggal keluar 10 Februari status kerja dua bulan 10 hari." 

"Ini bukti chat bahwa pihak manajemen sudah memberikan informasi penggajian kepada team leader."

"Semua sudah saya tampilkan di sini, bukti chatnya, bukti transfernya, bonus luar negerinya juga, pada tanggal 9 desember, " terangnya sambil menunjukkan bukti-bukti.

Lebih lanjut, diakui oleh Ahmad Ramzy, bahwa masalah tersebut dinilai oleh pihak Tasyi sudah selesai sejak bulan Maret lalu.

"Dengan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa saudari PD sudah lunas sejak bulan Maret."

"Jadi kaitan dengan PD ini pada bulan Maret sudah selesai sebetulnya," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Ramzy juga turut memberikan pesan kepada publik bahwa ia tak ingin kliennya dicap sebagai penindas.

"Saya ini tidak mau seolah-olah klien saya menindas karyawan yang lagi bekerja."

"Hingga menganiaya orang yang tidak mampu," tuturnya.

Bak melakukan pembelaan, pihak Tasyi merasa tak terima jika mereka selalu menggiring opini yang selalu menyudutkannya. 

"Kita semua datang ke sini menjelaskan semua dengan baik dengan melampirkan semua bukti."

"Ketika kita tidak melampirkan bukti, mereka selalu menggulung-gulung opini," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini