Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Perssik membantah adanya dugaan unsur politik yang terjadi terkait masalah hewan kurbannya yang ditolak Pak RT di lingkungan rumahnya.
Sebab Dewi Perssik menegaskan bahwa dirinya setiap tahun di perayaan Idul Adha, telah berkurban di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Tidak ada unsur politik atau apa dan sudah saya lakukan 5 tahun, Saya tinggal di sini tuh 5 tahun," kata Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Cerita Dewi Perssik ART-nya Dibentak Pak RT karena Titip Kurban dii Masjid
"Empat tahun tinggal di sini, setahun gak tinggal di sini aja saya masih sering berhubungan. Pertama saya pernah melakukan memberikan sembako pertama kali tahun 2000 pada tahun pandemi," lanjutnya.
Dewi Perssik menceritakan jauh dari permasalahan saat ini dimana ia sempat mengalami hal serupa dengan sang RT ketika dirinya sempat memberikan sembako untuk dibagikan kepada warga.
Alhasil Dewi Perssik menduga sang RT tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.
"Itu ada pak RT. Setelah itu banyak keluhan ke saya, tidak dapat sembako, tidak merata lah, tidak begini tidak begitu. padahal saya RT tempatnya bu dewi, yang dapat RT lain," ungkap Depe biasa disapa.
Diketahui Dewi Perssik geram dengan ketua RT di lingkungan rumahnya karena tidak mau menerima hewan kurban miliknya.
"Aku minta tolong ke Ustadz didekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan Security ku malah dibentak oleh Bapak RT 04 disekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," ucap Dewi Perssik melalui Live Intagramnya, dikutip pada Rabu (28/6/2023).
Dewi juga menceritakan, niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban.
Padahal Dewi telah meminta bantuan dari para relawan Sahabat Ganjar untuk penyembelihan yang dimaksudkan untuk tidak merepotkan warga rumah ya.
"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.