TRIBUNNEWS.COM – Malkan, selaku ketua RT Lebak Bulus tempat Dewi Perssik tinggal, buka suara terkait polemik hewan kurban sang pedangdut yang sempat buat heboh.
Usai Dewi Perssik mengungkapkan permasalahannya dengan sang ketua RT terkait sapi kurbannya itu, kini kedua belah pihak melakukan mediasi di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/6/2023).
Saat ditemui awak media, Malkan kemudian menjelaskan terkait isu yang menyebut ia meminta uang Rp 100 juta yang sempat membuat Dewi Perssik kesal.
Rupanya, Malkan menjelaskan hal tersebut hanyalah salah paham.
Malkan menceritakan bahwa saat proses pengambilan sapi tersebut, tim Dewi Perssik meminta tolong kepadanya untuk membantu mengangkat sapi.
Namun, kala itu Malkan menolak lantaran merasa ia bukan orang professional untuk menangani hal tersebut.
Baca juga: Viral Sapi Kurban Ngamuk hingga Masuk Sungai, Proses Evakuasi Memakan Waktu 5 Jam
Tak hanya sekali, tim Dewi Perssik rupanya sempat kembali meminta tolong kepada Malkan hingga menawari uang rokok.
Namun, lagi-lagi Malkan tetap menolaknya dan menyinggung apabila diberi imbalan Rp 100 juta, ia pun tetap menolak.
“Ketika asisten rumah tangga beliau itu bilang ‘pak tolong bantu dong untuk ngangkut itu (sapi)’ kan sapinya berat, saya bukan orang yang ahli di bidang itu, saya menolak, saya nggak mau,’
“Datang lagi beliau bilang ‘pak nanti saya kasih uang rokok’ saya bilang jangan kata uang rokok, Rp 100 ribu Rp 200 ribu saya nggak mau. Jangankan Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 100 juta saya nggak mau,” ujar Maklan, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Kamis (29/6/2023).
Dikatakan Maklan, supir dari Dewi Perssik juga membenarkan terkait pernyataannya tersebut tak tak meminta uang Rp 100 juta kepada sang pedangdut.
Maklan juga mengaku bingung dengan Dewi Perssik yang secara tiba-tiba mengambil sapi kurbannya yang sudah berada di masjid tersebut.
Pasalnya, menurut Maklan ia mendapat informasi dari ustaz masjid tersebut bahwa Dewi Perssik akan berkurban di masjid itu.
“Saya dapat informasi dari ustaz (Dewi Perssik) mau kurban di sini, dengan tiba-tiba diambil (sapinya),” ujarnya.
Lebih lanjut, Maklan juga menilai saat Dewi Perssik mengambil hewan kurbannya itu terlihat sang pedangdut tidak mempercayainya sebagai ketua RT.
Terkait isu soal sapi Dewi Perssik yang akan dilepas, Maklan menyebut ia mengaku beban jika harus terus menjaga hewan kurban yang saat itu belum jelas statusnya apakah akan disembelih di masjid itu atau tidak.
“Dia nanya ‘kalau misal ini sampai sore atau malem belum keambil bagaimana?’ oh ya saya lepas, karena beban saya, itu sapi segitu besar seandainya diambil orang bagaimana? siapa yang mau jaga?”
“Sementara saya buka (tempat penitipan) buat menaruh kurban itu hari Rabu, biar satu malem aja, kasian anak-anak harus jagain sapi yang belum jelas itu, apalagi nggak ada ongkos nggak ada apa, ya mohon maaf,” ujarnya.
Maklan kemudian menegaskan tersinggung dengan Dewi Perssik yang memilih untuk menyembelih hewan kurbannya di tempat lain lalu dibagikan ke warga sekitar rumah sang pedangdut.
“Saya udah mulai tersinggung itu, apa bedanya dipotong di sini terus dibagi-bagiin di sini, sama potong di luar terus dibagi-bagiin di sini, apa bedanya? sama dong,” tegasnya.
Terkait proses mediasi yang telah dilakukan itu, rupanya upaya itu tak menemukan titik temu.
Bahkan, Dewi Perssik sempat menangis karena merasa dibentak oleh Malkan saat mediasi.
Meski begitu, Maklan tak ingin permasalahan ini menjadi panjang.
Ia meminta agar polemik hewan kurban sang sedang ramai diperbincangkan itu segera selesai.
Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik sempat berselisih paham dengan Ketua RT di area kediamannya lantaran merasa hewan kurbannya ditolak.
Menurut Dewi Perssik, Maklan selaku ketua RT setempat sempat mengatakan bahwa warga tak kekurangan daging.
Hal itu pun membuat Dewi Perssik memanas lantaran sebelumnya telah berniat kurban dan membagikan daging sapinya itu ke warga sekitar dan orang kurang mampu.
Permasalahan itu pun berbuntut panjang usai sang pedangdut mengungkit hal tersbeut saat melakukan siaran live di akun Instagram pribadinya.
(Tribunnews.com/Linda)