TRIBUNNEWS.COM - Dewi Perssik berharap permasalahan sapi kurban hingga sikap kurang menyenangkan dari ketua RT Lebak Bulus, lokasi tempat tinggal sang pedangdut agar tak menjadi contoh wilayah lain.
Permasalahan Dewi Perssik dengan Ketua RT Lebak Bulus, Malkan hingga kini belum mereda.
Sempat melakukan mediasi pada Kamis (29/6/2023), Dewi Perssik dan Malkan tak menemui titik terang perdamaian.
Bahkan, Dewi Perssik mengaku dibentak oleh Malkan dan sikap tersebut membuatnya kecewa.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023), Dewi Perssik merasa seharusnya Malkan tak perlu berbicara dengan nada emosi.
"Semoga ini tidak jadi contoh buat semua RT ataupun RW,"
"Seandainya ada sesuatu yang tidak berkenan dengan hati, nggak harus dengan emosi," terang Dewi Perssik.
Baca juga: Tak Terima Dibentak Ketua RT soal Sapi Kurban, Dewi Perssik: Saya Punya Niat Baik, Dia Emosi
Menurut Dewi Perssik, apabila Malkan merasa kurang berkenan, seharusnya ia berbicara baik-baik dengannya.
"Tanyakan langsung ke warganya, seperti saya, ini kan berkaitan dengan saya."
"Nggak usah 'Sampaikan ke bos kamu', tanyakan aja langsung sama saya, 'Mbak Depe, ini ceritanya bagaimana? Kenapa sapinya kok diangkut?'" sambungnya.
Lebih lanjut, Dewi Perssik kemudian menyinggung perihal Malkan yang membahas tentang uang.
Selain itu, Dewi Perssik juga mengaku hanya menitipkan sapinya beberapa jam di masjid.
Hal ini lantaran di rumah Dewi Perssik hanya asisten rumah tangga (ART) dan tak ada orang lain, bukan karena tak ingin rumahnya kotor.
"Saya taruh di penjagal, beliau (ketua RT) kan ngomongin masalah duit, saya bilang 'Ya udah, Pak, tenang aja, nanti dipotongkan aja ada berapa orang di sini?'"