TRIBUNNEWS.COM - Nama Dewi Perssik masih jadi sorotan publik.
Imbas konflik soal hewan kurban dengan ketua RT di tempat tinggalnya, Malkan, bermunculan akun-akun YouTube palsu yang membuat konten negatif tentang Dewi Perssik.
Tak terima jadi korban fitnah, Dewi Perssik tegas akan mengambil langkah hukum bersama pengacaranya, Sandy Arifin.
Dalam Insta Story-nya, mantan istri Aldi Taher ini mengunggah salah satu akun YouTube yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya.
Baca juga: Dewi Perssik Disebut Selalu Potong Kurban di Luar Lingkungan, tapi Bagi Daging ke Warga Sekitar
Salah satunya akun YouTube bernama BUNDA ZHERINE yang telah memiliki 11,7 subscriber dan mengunggah 68 video.
Terbaru, akun BUNDA ZHERINE mengunggah video tentang Dewi Perssik yang mendapat karma karena menghina Putri Ariani.
Pada thumbnail video, sang pengunggah juga mengaitkan konflik Dewi Perssik dengan Malkan.
"KARMA!! AKIBAT MENGHINA PUTRI ARIANI NIAT MAU QURBAN MALAH JADI KORBAN," tulis judul YouTube tersebut.
Rupanya banyak warganet yang mempercayai berita bohong tersebut, nyatanya baru dua jam diunggah video tersebut telah ditonton lebih dari 1.600 kali.
Tak mau fitnah meluas, wanita yang akrab disapa Depe ini tegas akan mengusut pelaku melalui jalur hukum.
"Ini fitnah, YouTube akun ini saya akan tindak lanjuti tgg saja bersama lawyer saya bang @sandyarifinsh," tulis Dewi Perssik, dikutip dari Insta Story @dewiperssik9, Minggu (2/7/2023).
Menurut Depe, permasalahan ini bukan semata-mata dengan Ketua RT, melainkan fitnah dari akun bodong tersebut.
Depe tak menyangka jika konflik dengan Malkan berbuntut panjang hingga menambah daftar musuhnya.
Lebih lanjut, ia menilai, kemunculan akun-akun bodong tersebut memperkeruh konfliknya dengan sang ketua RT.