TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Pierre Gruno dilaporkan karena dugaan penganiayaan di sebuah bar kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/7/2023).
Bagaimana peristiwa ini terjadi?
Diketahui sebelumnya, seorang pria bernisial GDS alias Wawan mengaku jadi korban penganiaayan artis.
Baca juga: Kasus Penganiayaan yang Jerat Aktor Pierre Gruno, Buntut Perselisihan hingga Amarahnya Terpancing
Usai mendapat tindak kekerasan, Wawan pun langsung melaporkan Pieree ke Polres Jakarta Selatan.
“Iya kejadian di Satu Lagi Bar Hotel Kristal, Terogong, Cilandak pada Jumat malam sekitar jam 10,” kata korban, Wawan saat dihubungi wartawan Senin (3/7/2023).
Wawan pun menceritakan awal mula dirinya mengalami tindak kekerasan dari Pieree Gruno.
Wawan menjelaskan, saat itu dirinya tengah mengobrol dengan rekannya di salah satu meja bar.
Kemudian, Pieree Gruno tiba-tiba menghampirinya, dan langsung memukul Wawan hingga terjatuh.
Baca juga: Kronologis Dugaan Penganiayaan Pierre Gruno, Saksi Sebut Korban Dipukul hinga Harus Operasi Hidung
“Terlapor datang langsung berkata, ‘lu kayanya ngeliat gua sinis banget dari tadi’. Saya bilang, ‘sinis bagaimana?’. Terus enggak lama kemudian, dia maksa, dorong saya dan mukul saya hingga jatuh. Jatuh ya sudah dipukulin terus,” katanya.
Wawan menuturkan, sebelumnya tak pernah berkomunikasi dengan Pieree. Meja bar yang mereka tempati pun disebut saling berjauhan.
“Secara langsung, saya tidak berinteraksi dengan dia. Maksudnya, ngobrol pun enggak. Dia duduk di Z, saya duduk di A, misalnya,” ujarnya.
Wawan mengaku keluarganya tak terima dengan perlakuan Pieree.
Alhasil, ia pun melaporkan artis Pierre Gruno ke Polres Metro Jakarta Selatan.
“Otomatis keluarga saya juga enggak terima, makanya lakukan visum ke rumah sakit dan lapor ke Polres Jaksel,” kata dia.