TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Zayn Malik (30) akhirnya buka suara soal alasannya keluar dari grup boyband One Direction pada 2015.

Dua tahun setelah Zayn Malik keluar, One Direction yang beranggotakan Harry Styles, Liam Payne, Niall Horan dan Louis Tomlinson juga absen untuk waktu yang tidak ditentukan.

"Ada banyak hal, tapi saya tidak ingin membahas terlalu detail. Ada banyak politik yang terjadi," kata Zayn Malik kepada Alex Cooper dalam podcast "Call Her Daddy" pada Rabu (12/7/2023).

"Orang-orang tertentu melakukan hal-hal tertentu, orang-orang tertentu tidak ingin menandatangani kontrak, jadi saya tahu ada sesuatu yang terjadi, jadi saya maju terus. Saya seperti, 'Saya akan keluar dari sini. Saya pikir ini sudah selesai'," lanjutnya, dikutip dari EOnline.

Zayn Malik mengaku lebih dari siap untuk memimpin kariernya sendiri.

"Saya benar-benar egois ingin menjadi orang pertama yang pergi dan membuat rekaman saya sendiri, saya benar-benar jujur ​​​​kepada Anda," kata ayah Khai Malik (2), putrinya dengan mantan pacar, Gigi Hadid (28).

Baca juga: Rumor Selena Gomez dan Zayn Malik Berkencan, Saksi Mata Pergoki Keduanya Bermesraan di New York

Sering disebut 'pria pasif' dalam bidang lain, Zayn Malik justru aktif dalam dunia musik.

"Saya serius tentang itu dan saya orang yang kompetitif. Jadi, saya ingin menjadi yang pertama pergi (dari One Direction) dan melakukan karier saya sendiri," katanya.

Selain karier, Zayn Malik mengatakan ada masalah mendasar dalam persahabatan dengan anggota One Direction.

"Itulah alasannya, dan jelas ada masalah mendasar seperti dalam persahabatan kita juga," lanjutnya.

Zayn Malik kemudian mengenang masa kejayaan One Direction bersama Harry Styles, Liam Payne, Niall Horan dan Louis Tomlinson.

Baca juga: Zayn Malik Unfollow Gigi Hadid setelah Sang Mantan Dikabarkan Pacaran dengan Leonardo DiCaprio

"Kami sudah bersama setiap hari selama lima tahun dan kami muak satu sama lain, jika saya benar-benar jujur," kata Zayn Malik.

"Kami dekat. Kami melakukan hal-hal gila satu sama lain yang tidak akan pernah dipahami oleh orang lain di dunia ini atau memiliki pengalaman yang telah kami bagikan satu sama lain," tambahnya, dikutip dari The Mirror UK.

"Saya melihat kembali sekarang dengan cara yang jauh lebih dekat daripada yang saya inginkan saat saya baru saja pergi," katanya.