News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Iqdam Beri Nasihat hingga Digosipkan Nikahi Happy Asmara, Ini Profil dan Sepak Terjang Sang Kyai

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Iqdam memberikan doa untuk penyanyi Happy Asmara saat hadir di acara pengajiannya, singgung soal jodoh. Nama Gus Iqdam sedang ramai diperbincangkan publik usai didatangi penyanyi Happy Asmara hingga memunculkan kabar hoaks ia menikahi sang biduan.

Perjalanannya menempa ilmu agama memang tak lepas dari lingkungan keluarganya.

Ayahnya KH. Kholid dan Ny. Hj. Lanratul Farida.

Sepeninggal ayahnya, ia beralih mendalami ilmu agama kepada pamannya yakni KH. Dliyauddin Azzamzami.

Lalu melanjutkan belajar di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri.

Dirikan Majelis T'lim Sabilu Taubah, dari 7 Jemaah Menjadi Ribuan

Pada akhir tahun 2018, ia mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang pada saat itu hanya terdapat tujuh jamaah.

Meski pada awal mendirikan majelis ta’lim tersebut hanya terdapat tujuh jama’ah, Gus Iqdam tetap bersemangat dalam menjalaninya.

Baginya, yang terpenting dari mengaji adalah niatnya bukan pada seberapa banyak jamaah di dalamnya.

Usahanya membuahkan hasil, karena selang beberapa tahun majelis ta’lim tersebut menjadi sangat fenomenal. Jamaahnya bahkan sudah mencapai ribuan.

Ia sengaja memberi nama Majelis Sabilu Taubah yang berarti jalan taubat.

Hal tersebut karena jamaah di dalamnya tidak hanya terdiri dari orang-orang saleh, alumni pesantren atau orang yang sudah tidak asing pada ilmu agama.

Namun, banyak juga jamaah yang merupakan orang-orang luar yang bahkan tidak paham agama.

Gus Iqdam juga sengaja memperuntukkan majelis tersebut sebagai tempat mengaji bagi orang-orang berideologi jalanan, marginal dan selalu berurusan dengan kriminal.

Gus Iqdam dengan lembut dan telaten mengajak mereka agar bisa ngaji bersama.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini