TRIBUNNEWS.COM - Pakar mikro ekspresi soroti gelagat Rendy Kjaernett saat sidang cerai perdana, sebut memanfaatkan kata maaf.
Diketahui, Rendy Kajernett dan Lady Nayoan menghadiri sidang perdana perceraian mereka pada Selasa, (18/7/2023).
Sidang perceraian perdana mereka telah digelar di Pengadilan Negeri Bekasi dengan beragendakan mediasi.
Saat menjalani sidang mediasi, Rendy Kjaernett mengakui menyesal hingga meminta maaf atas segala kesalahan yang telah ia perbuat selama ini.
Dengan suara yang parau, Rendy Kjaernett berujar bahwa dirinya tidak ingin bercerai dengan Lady Nayoan.
Permohonan maaf Rendy Kjaernett itu pun lantas disorot oleh ahli pakar ekspresi wajah, Kirdi Putra.
Baca juga: Rendy Kjaernett Berjanji Tak Akan Berselingkuh Lagi, Dihujat Warganet Bikin Dirinya Kapok
Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (19/7/2023), Kirdi Putra menegaskan bahwa tidak ada hal lain yang bisa diperbuat oleh Rendy Kjaernett selain kata maaf.
"Rendy emang punya pilihan lain selain minta maaf?," kata Kirdi Putra menohok.
Kirdi Putra beranggapan bahwa ayah tiga anak itu tidak ada pilihan lain selain kembali bersatu dengan Lady.
Sebagaimana diketahui, Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda pun malah semakin kian harmonis usai kasus perselingkuhan itu.
"Pilihan balik itu artinya ini enggak enak semua buat Lady terutama."
"Pilihan balik karena Rendy nggak punya pilihan," ujarnya.
Baca juga: Rendy Kjaernett Tak Bisa Hapus Tato Syahnaz, Sebut Solusi Selamatkan Rumah Tangga dengan Lady Nayoan
Diakui oleh Kirdi Putra bahwa permintaan maaf yang dilakukan oleh pria berusia 35 tahun itu diyakininya sebagai wadah untuk memanfaatkan situasi.
"Kalau analisa saya dia hanya memanfaatkan orang Indonesia dengan kebiasaannnya."