TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Siti Badriah mengungkapkan kondisi kesehatannya pasca-menjalani operasi tumor kelenjar getah bening.
Siti Badriah mengatakan pasca-operasi dirinya masih merasa sedikit sakit.
Namun, Siti Badriah mengaku dirinya sudah bisa menjalani aktivitas seperti biasanya.
"kalau kemarin-kemarin pasca-operasi ya walaupun agak sedikit-sedikit sakit ya, tapi yaudah maksudnya enggak terlalu berat banget buat perjalanan kerjaan aku," ungkap Sitri Badriah dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (19/7/2023).
Sementara itu, dikatakan Siti Badriah, dokter menyarankan agar tidak terlalu heboh saat dirinya bekerja.
Baca juga: Suami Siti Badriah Ungkap sang Istri Idap Tumor Kelenjar Getah Bening: Ada Benjolan di Ketiak
Hal itu karena ditakutkan jahitan bekas operasi di ketiaknya menjadi robek kembali.
"Dokter sih nyaraninnya jangan terlalu heboh banget ya, karena jahitannya kan di ketiak takutnya kalau aku angkat-angkat tangan nanti robek," ujarnya.
Kendati demikian, ia menyebut tak ada pantangan setelah melakukan operasi.
Bahkan dirinya dibolehkan untuk bekerja dan beraktivitas kembali seperti biasa.
"Boleh kerja, boleh nyanyi, boleh goyang-goyang, boleh makan apapun yang penting jangan terlalu heboh aja," ujar Sitri Badriah.
"Tapi kan seorang penyanyi kalau sudah di pangggung dengerin lagu dangdut ya pasti heboh ya," imbuhnya.
Penyanyi yang akrab disapa Sibad itu menuturkan, dirinya tetap disarankan untuk menjaga pola tidur dan makan.
"Menjaga tidur iya, karena aku disuruh jangan begadang gitu terus ya pola makan juga, kan emang aku jaga juga dari sebelum ini," ucapnya.
Ceritakan Kronologi Idap Tumor Kelenjar Getah Bening
Dalam wawancara yang sama, Siti Badriah menceritakan kronologi awal mengidap penyakit tumor kelenjar getah bening.
Siti Badriah atau biasa disapa Sibad, mengatakan awalnya menyadari ada benjolan di ketiaknya.
Sedangkan benjolan tersebut disebutnya kecil seperti jerawat.
"Awal mulanya tuh kecil kayak jerawat, terus aku tuh ngrasa kayak aduh aku jerawatan di ketek," ungkap Siti Badriah.
Baca juga: Siti Badriah Dituding Oplas karena Wajahnya Berubah, sang Suami: Serem Banget, Kayak Mak Lampir
Merasa tak nyaman, Siti Badriah pun pergi ke klinik dan berniat untuk menghilangkan benjolan tersebut.
"Akhirnya aku pergi ke klinik untuk disuntik jerawat itu kan dihilangin, karena emang kan kalau ada benjolan kalau disentuh sakit kan mengganggu ya, makanya aku suntik jerawat," ujarnya.
Berharap hilang, benjolan tersebut disebutnya masih tetap ada.
Namun lama kelamaan, kata Sibad, benjolan itu semakin membesar dan tak terasa sakit lagi.
"Udah tuh sebulan, bukannya mengempes, masih ada tapi gak sakit jadi aku ngrasa yaudah berarti belum ilang."
"Terus bulan berikutnya, dia yang tadinya kecil semakin membesar dan sakit lagi, tapi aku tetap merasa ini tuh jerawat," kata Sibad.
"Makanya aku suntik lagi," sambungnya.
Baca juga: Cerita Siti Badriah Terkena Tumor Kelenjar Getah Bening, Awalnya Menyangka Jerawat
Kemudian, benjolan diketiaknya tersebut bukannya mengecil tetapi malah semakin membesar lagi.
Ia pun merasa sudah tak kuat hingga aktivitasnya menjadi terbatas.
"Setelah lebaran haji besoknya tuh langsung membesar lagi, makanya yang udah membesar itu aku udah gak kuat gitu loh."
"Tangan aku semakin gak bisa ngangkat, gendong anak gak bisa, pakai baju gak bisa, mandi aja gak bisa," terangnya.
Akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan ke rumah sakit, hingga dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi.
"Niatnya tuh kayak ingin berobat aja siapa tahu bisa dicairin dengan cara disedot aja."
Pas aku datang ke rumah sakit dokternya nyaranin buat diangkat aja, nanti kalau misalkan enggak diangkat pun benjolannya bisa makin gede katanya gitu," ujar Sibad.
Sementara itu, dokter mengatakan penyebab munculnya benjolan tersebut karena efek dari waxing pada ketiak.
Namun, Sibad membantah dan mengatakan tidak pernah melakukan waxing di ketiaknya.
"Yang kaya gitu itu tuh dokter curiganya gara-gara waxing, karena bulunya kan dipaksa dicabut gitu nah itu bisa menjadi iritasi."
"Tapi pas dokternya tanya ke aku, aku ya jawab aja memang sebenarnya aku gak pernah waxing gak pernah cukuran juga," paparnya.
"Makanya sesudah operasi, benjolan itu yang sudah di ambil dimasukin ke lab," sambungnya.
Awalnya, Sibad mengaku takut jika benjolan tersebut menjadi penyakit yang menyeramkan.
Dan dokter pun, kata Sibad, menyatakan benjolan tersebut merupakan tumor kelenjar getah bening.
"Sebelum di cek, aku tuh berfikir jangan-jangan ini benjolan apa gitu yang menyeramkan."
"Tapi ternyata dokter bilang, jerawat sekecil apa kalau di kedokteran itu dibilangnya tumor, dan aku tuh bisa dibilang termasuk tumor kelenjar getah bening," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)