Selain itu, Keisya merasa ucapan 'aku kamu' membuat lawan bicara terbawa perasaan atau baper.
"Karena awal-awal kayak 'Lu gua' (medok), kan jelek, tapi itu ntar ditonton, jadi latihan mulu."
"Terus orang-orang tuh kalau ngomong aku kamu kayak baper gitu cowok-cowok di dunia ini, lu enggak ya?" ujarnya.
"Enggak sih," tanggap Marlo.
"Ya udah," ujar Keisya.
Marlo pun tak ingin memaksa Keisya menggunakan sapaan orang Jakarta apabila memang tidak terbiasa.
Bahkan, Marlo menilai sapaan yang diucapkan Keisya terdengar aneh.
"Nggak papa, di sini kamu boleh menjadi diri kamu."
"Kalau nggak mau pakai lo gue juga nggak papa, soalnya terdengar aneh," ucapnya.
Keisya pun tertawa, "Oh iya, apakah itu hinaan?" tanya Keisya.
"Enggak, itu pujian, pujian buat orang kabupaten," canda Marlo dan disambut tawa Keisya.
Marlo pun menanyakan kabar Keisya dan disambut baik oleh sang penyanyi.
Kemudian, Keisya ditanya perihal kesibukan saat ini.
"Sibuk promo album di radio, keliling-keliling," jawab Keisya.