TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Dikta menanggapi soal dirinya yang dijodoh-jodohkan dengan Prilly Latuconsina.
Kabar tersebut muncul saat Dikta dan Prilly Latuconsina dipasangkan sebagai kekasih, dalam series berjudul Cinta Dua Masa.
Meski series tersebut baru tayang beberapa episode, para penonton tampaknya sudah mulai baper.
Terlebih, hingga berharap jika keduanya benar-benar menjalin hubungan di dunia nyata.
Bahkan secara gamblang, Prilly Latuconsina menyebut Dikta itu masuk dalam kriteria cowok idamannya.
Pengakuan tersebut dikatakan oleh Prilly langsung di hadapan Dikta, dikutip dalam akun YouTube OPRA Entertainment, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Kerja Bareng Prilly Latuconsina, Dikta Akui Nyaman
"Iya, bener, bener (Dikta masuk tipe pasangan idaman)," kata Prilly membenarkan sebuah isi artikel.
Kendati demikian, Dikta justru menyangkal pernyataan mantan pacar Aliando itu.
Hingga menyebut bahwa gadis 26 tahun itu tengah berbohong.
Secara terang-terangan, Dikta mengaku bahwa tipe pria idaman Prilly merupakan high class.
Tak lain, bukan seperti dirinya.
"Bohong banget lu," timpal Dikta.
"Bohong, Prilly tuh tipenya beda. Dia tuh high class banget. "
"Ketemu comberan kayak aku, yah nggak bisa," jelas Dikta.
Baca juga: Belajar dari Pengalaman, Prilly Latuconsina Ungkap Alasan Ingin Miliki Pasangan yang Jujur
Mendengar pemaparan Dikta, Prilly pun menimpali dengan protes.
Ia berdalih menyebut Dikta masuk kriteria pria idamannya, lantaran memiliki selera humor yang bagus.
"Apaan sih mas. Iya, karena Mas Dikta lucu selalu bisa bikin aku ketawa. "
"Jadi aku selalu bisa tertawa lebih banyak sama Mas Dikta," beber Prilly.
Ketika ditanya sebaliknya, apakah Prilly masuk dalam tipe wanita idaman Dikta.
Pria berusia 37 tahun itu kembali menegaskan dirinya tak akan bisa masuk kriteria Prilly.
"Nggak mungkin karena dia tinggi standarnya," ujarnya.
Namun, ia menyadari bahwa dirinya dan Prilly tak akan berjodoh dalam hubungan romantis.
Bukan tanpa alasan, melainkan karena keduanya terlalu banyak bercanda.
Sehingga hubungan mereka cenderung pada hubungan persahabatan.
"Nggak nggak, kayaknya kalau kita berpasangan pun nggak akan ada seriusnya," tutupnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)