Hartanya terdiri dari berbagai aset. Mulai dari kendaraan, rumah, hingga tanah.
Selaku sosok pengusaha tajir melintir, Pablo Benua mengatakan siap menanggung seluruh biaya operasional Ponpes Al Zaytun yang jumlahnya tidak sedikit, yakni Rp120 miliar per tahun.
"Kalau Al Zaytun kekurang oprasional minta sama saya, saya kasih, demi pendidikan Indonesia" tegasnya, dikutip dari Tribunbengkulu.com.
Pernyataan tersebut disampaikan Pablo Benua ketika membawakan sambutan dalam perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram di Al Zaytun, Indramayu.
Kini, sambutan yang terekam video itu telah beredar luad di media sosial (medsos), utamanya TikTok.
Dalam sambutannya, Pablo juga menyinggung masalah rekening Panji Gumilang yang diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Ia meminta agar santri tak risau seperti apa yang dikatakan Panji Gumilang sebelumnya.
"Bahkan hari ini saya ingin sampaikan pada teman-teman, mungkin sudah banyak yang mendengarkan isu bahwa rekening syekh Panji Gumilang dan rekening Al Zaytun katanya di blokir," tuturnya.
"Syekh bilang jangan takut dan saya sampaikan pada teman-teman jangan takut," sambungnya menandaskan.
Pablo Benua tercatat sebagai pengacara, politikus, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia.
Sebagai politikus, Pablo diketahui pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara pada tahun 2009-2014.
Karier politiknya tak berhenti sampai di situ. Ia sempat menjadi bakal calon Walikota Medan tahun 2015-2020, tetapi mengundurkan diri.
Dari sisi seorang pengusaha, Pablo Benua terbilang tajir.
Ia punya sederet mobil mewah. Mulai dari Lamborghini, Mini Cooper, hingga Ferrari.