TRIBUNNEWS.COM - Praktisi hukum turut buka suara terkait kasus pelecehan Michelle Ashley yang ditanggapi cuek oleh Pinkan Mambo, minta pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) beri kecaman.
Diketahui, Michelle Ashley menjadi sorotan setelah berani buka suara atas tindak pelecehan seksual dari ayah sambungnya, atau suami kedua dari Pinkan Mambo.
Mirisnya, usai kejadian pelecehan itu Michelle Ashley tak dapat pembelaan dari sang ibunda, Pinkan Mambo.
Sekian lama bungkam, Michelle Ashley pun akhirnya membongkar tabiat tak senonoh ayah sambugnya selama beberapa tahun belakangan.
Pengakuan Michelle Ashley ini pun akhirnya mendapat perhatian dari banyak pihak.
Tak lain datang dari praktisi hukum, Dokter Nyoman Rae.
Baca juga: Michelle Ashley Ungkap Tindak Pelecehan Ayah Sambung, Niat Speak Up Tak Ingin Rugikan Pinkan Mambo
Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (28/7/2023), Dokter Nyoman Rae menilai pihak Michelle Ashley masih kurang waspada dan terbatasnya kesadaran diri.
Menurut Dokter Nyoman Rae, hal tersebutlah yang membuat ayah sambung melakukan pelecehan seksual kepada Michelle Ashley.
"Tingkat kewaspadaan terbatas, kesadaran terbatas, akhirnya salah satu, misal bapak tirinya (pelaku)," terang Dokter Nyoman Rae.
Di sisi lain, Pinkan Mambo yang notabene sebagai ibu kandung, justru tidak mengontrol sikap suami keduanya terhadap Michelle Ashley.
"Ibu kandungnya tidak mengontrol sikap-sikap bapak tirinya terhadap anak tirinya," sambungnya.
Baca juga: Bongkar Pelecehan hingga Putus Kontak dari Pinkan Mambo, Michelle Harap Mamanya Sadari Kesalahan
Dokter Nyoman Rae juga menyayangkan sikap Pinkan Mambo tak mendengarkan keluh kesah atau membela Michelle Ashley.
"Menurut saya, sikap salah satu orang tua yang tidak menampung aspirasi anak itu, menimbulkan beban psikis terhadap anak itu berlanjut."
Imbas dari hal tersebut, kemungkinan Michelle Ashley akan mengalami beban psikis hingga depresi.
Bahkan, korban pelecehan seksual dapat mengakhiri hidupnya apabila mengalami depresi berat.
"Ini kekerasan seksual lho, kalau anak itu menyimpan, itu sama juga menyimpan bara api."
"Suatu waktu itu akan menjadi depresi, hal yang terberat bunuh diri," ungkapnya.
Tak ayal, Dokter Nyoman Rae pun merasa heran lantaran Pinkan Mambo justru tidak membela Michelle Ashley.
"Pertanyaannya sekarang, kenapa ibu kandung itu tidak melihat dan tidak berpihak kepada anak demi melindungi suami, misalnya? Ada apa?" cecarnya.
Baca juga: Mengaku Dilecehkan Ayah Sambung, Anak Pinkan Mambo Sempat Minggat dari Rumah
Lebih lanjut, Dokter Nyoman Rae juga menilai dalam kasus ini Michelle Ashley menjadi bahan eksploitasi antara Pinkan Mambo dengan suami keduanya.
Terlebih, hal ini bukan suatu kewajaran dan sudah masuk dalam tindak kejahatan.
"Anak ini menjadi properti dan dieksploitasi secara bersama antara ibu kandung dengan ayah sambung."
"Ini nggak wajar, ini bukan kelemahan sebagai manusia, tapi kejahatan manusia."
"Kalau kelemahan itu kan bisa saja bersifat khilaf, tapi kalau dia membiarkan kejahatan terjadi, artinya dia juga bisa teridentik bersama-sama dengan kejahatan itu, harus dipertanyakan," lanjutnya.
Terakhir, Dokter Nyoman Rae berharap pelaku mendapat hukuman yang berat dengan adanya peran dari pihak terkait.
"Menurut saya, negara harus serius dan KPAI itu harus benar."
"Kalau bisa, terhadap tindakan-tindakan seperti ini harus dijerat hukum seberat-beratnya," tutup Dokter Nyoman Rae.
(Tribunnews.com/Rinanda)