TRIBUNNEWS.COM - Praktisi hukum, yakni dokter Nyoman Rae menyoroti sikap Pinkan Mambo yang lebih membela suami kedua daripada sang putri, Michelle Ashley sebagai korban pelecehan seksual.
Tak hanya itu, Dokter Nyoman Rae juga menyinggung perihal sikap cuek Pinkan Mambo saat mengetahui sang putri, Michelle Ashley yang mengalami pelecehan seksual oleh ayah sambung.
Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (28/7/2023), Dokter Nyoman Rae menilai pihak Michelle Ashley masih kurang waspada dan terbatasnya kesadaran diri.
Hal tersebut membuat ayah sambung melakukan pelecehan seksual kepada Michelle Ashley.
Di sisi lain, Pinkan Mambo sebagai ibu kandung justru tidak mengontrol sikap suami keduanya terhadap Michelle Ashley.
"Tingkat kewaspadaan terbatas, kesadaran terbatas, akhirnya salah satu, misal bapak tirinya (pelaku). Ibu kandungnya tidak mengontrol sikap-sikap bapak tirinya terhadap anak tirinya," terang Dokter Nyoman Rae.
Baca juga: Tanggapi Anak Pinkan Mambo Dilecehkan Ayah Sambung, Praktisi Hukum Akui Kasus Serupa Kerap Terjadi
Lebih lanjut, Dokter Nyoman Rae juga menilai Pinkan Mambo tak mendengarkan keluh kesah atau membela Michelle Ashley.
Hal itu membuat Michelle Ashley mendapat beban psikis hingga adanya kemungkinan mengalami depresi.
Bahkan, korban pelecehan seksual dapat mengakhiri hidupnya apabila mengalami depresi berat.
Terlebih Michelle Ashley memendam kejadian ini sejak 2018 dan baru mengungkapnya sekarang.
"Menurut saya, sikap salah satu orang tua yang tidak menampung aspirasi anak itu, menimbulkan beban psikis terhadap anak itu berlanjut."
"Ini kekerasan seksual lho, kalau anak itu menyimpan, itu sama juga menyimpan bara api."
"Suatu waktu itu akan menjadi depresi, hal yang terberat bunuh diri," ungkapnya.
Dokter Nyoman Rae pun merasa heran lantaran Pinkan Mambo justru tidak membela Michelle Ashley.
"Pertanyaannya sekarang, kenapa ibu kandung itu tidak melihat dan tidak berpihak kepada anak demi melindungi suami misalnya? Ada apa?" tanggapnya.
Dokter Nyoman Rae menilai, Michelle Ashley dalam kasus ini menjadi bahan eksploitasi antara Pinkan Mambo dengan suami keduanya.
Bahkan, hal ini bukan suatu kewajaran dan sudah masuk dalam tindak kejahatan.
"Anak ini menjadi properti dan dieksploitasi secara bersama antara ibu kandung dengan ayah sambung."
"Ini nggak wajar, ini bukan kelemahan sebagai manusia, tapi kejahatan manusia."
"Kalau kelemahan itu kan bisa saja bersifat khilaf, tapi kalau dia membiarkan kejahatan terjadi, artinya dia juga bisa teridentik bersama-sama dengan kejahatan itu, harus dipertanyakan," lanjutnya.
Dokter Nyoman Rae berharap pelaku mendapat hukuman yang berat dengan adanya peran dari pihak terkait.
"Menurut saya, negara harus serius dan KPAI itu harus benar."
"Kalau bisa, terhadap tindakan-tindakan seperti ini harus dijerat hukum seberat-beratnya," tutup Dokter Nyoman Rae.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Michelle Ashley dan Pinkan Mambo