TRIBUNNEWS.COM - Pinkan Mambo mengungkapkan perubahan hidupnya yang sempat sulit setelah suaminya, Steve Wantania dipenjara.
Steve Wantania dipenjara sejak tahun 2021 setelah menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap anak sambungnya, Michelle Ashley.
Hal tersebut membuat hidup Pinkan Mambo bersama Michelle Ashley dan anak-anaknya yang lain berubah hingga kesulitan ekonomi.
Sebagai ibu, Pinkan Mambo pun berjuang mencari nafkah untuk kelima anaknya.
Dikutip dari YouTube Nadia Alaydrus, Selasa (1/8/2023), Pinkan Mambo tak membenarkan pernyataan Michelle Ashley yang menyebutnya bukan ibu yang baik.
"Aku mau klarifikasi aja ya bahwa yang dibilang Michelle saya ibu yang nggak baik itu seribu persen salah total."
"Karena Michelle sebesar itu dari kita bercerai dengan suami yang papanya Michelle itu, hanya aku yang membesarkan Michelle," terang Pinkan Mambo.
Baca juga: Pinkan Mambo Merasa Sudah Bela Michelle Ashley dalam Kasus Pelecehan: Saya Ibu yang Baik
Tak dipungkiri, masa-masa itu sulit untuk dilalui oleh Pinkan Mambo dalam membesarkan kelima anaknya seorang diri.
"Aku melewati kesulitan-kesulitan yang aku sendirian membesarkan Michelle dari kecil, aku bawa ke mana aja."
"Jadi tidak mudah, apalagi anak saya bukan cuma satu, ada lima."
"Kalau Michelle seperti itu bilangnya nggak mungkin, karena empat anak aku yang lainnya juga diurusin dan mereka ada makanan, ada minuman, mereka sangat sejahtera," ungkapnya.
Setelah suami keduanya, yakni Steve Wantania dipenjara, Pinkan Mambo harus berjualan cobek lantaran ekonominya yang memburuk.
"Dari kecil tidak mudah untuk mencari uang, dari kita waktu itu zaman sulit, apalagi ditambah permasalahan seperti ini."
"Suami aku yang sekarang kan nggak ada selama tiga tahun, udah dipenjara (dari 2021)."
"Intinya sejak itu guncang keluarga kita, kita sampai jual cobek," sambungnya.
Tak hanya itu, Pinkan Mambo dan anak-anaknya harus pindah ke rumah kecil dan ia mengaku saat itu Michelle Ashley tak membantunya.
"Dari rumah besar, kita harus pindah ke rumah kecil, itu Michelle tidak membantu."
"Tidak mudah untuk aku seorang ibu tidak ada suaminya tiba-tiba, biasanya kan patungan bayarnya."
"Tapi karena ada masalah ini, saya harus menghidupi lima anak yang masih kecil-kecil dan nggak ada mbak (asisten)," imbuhnya.
Bahkan, Pinkan Mambo dan anak-anak sempat hampir tidur di jalanan hingga menumpang di rumah teman.
Selain itu, ia juga harus bangun subuh untuk berjualan kue.
"Kalau kita lagi susah ya bener-bener susah, waktu tiga tahun lalu, saya harus pindah ke rumah kecil, kalau bisa saya nangis darah sih."
"Saya kan jarang ada nyanyi dari dulu, jadi saya membangun usaha itu dari empat tahun lalu itu nggak gampang," lanjutnya.
"Pernah kok kita sampai hampir tidur di jalanan, kita numpang ke temen kita, kita nggak punya rumah."
"Aku subuh-subuh jualan kue, nggak ada yang bantu," bebernya.
Kini, Pinkan Mambo dapat membahagiakan anak-anaknya dengan memberi apa pun yang mereka inginkan.
"Sampai hari ini saya bisa punya mobil, bisa di apartemen yang cukup, sejahtera."
"Anak-anak saya bisa makan daging, bisa beli sepatu yang mereka suka, tinggal sebut aja, tinggal beli aja," tutup Pinkan Mambo.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Pinkan Mambo, Steve Wantania, dan Michelle Ashley