Di sisi lain, spion mobil Inara Rusli patah.
"Ternyata motor di belakang aku ngebut, dia nabrak, nyerempet mobil aku, nyenggol mobil aku."
"Dia nyungsep ke tembok, mobil aku spionnya patah," sambungnya.
Dalam hal ini, Inara Rusli pun tak meminta uang ganti rugi dan justru memberi uang untuk berobat pengendara motor.
"Nggak (minta ganti rugi), kasian, ganti rugi malah aku yang ngasih uang berobat," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Inara Rusli mengaku baru pertama kali menyetir mobil sambil online menggunakan aplikasi di ponselnya.
Tak dipungkiri, Inara Rusli merasa takut, mengingat dirinya belum lama bisa menyetir mobil.
"Kan aku juga nggak pernah ya sambil online kayak gitu, takut kan."
"Karena baru bisa juga, itu kemarin karena request pekerjaan, ya gimana, ya sudah lah, rejekinya sampai di situ spionnya," bebernya.
Tak bisa banyak berkomentar, Inara Rusli pun menilai insiden tersebut merupakan bentuk dari risiko pekerjaannya.
Inara Rusli pun mengambil pelajaran dari kejadian ini.
Bahkan, Inara Rusli kelak akan tegas menolak apabila pekerjaannya meminta dirinya untuk online ketika bersamaan dengan menyetir.
"Gimana ya, mau komen apa, risiko pekerjaan."
"Kalau ada yang request nyetir sambil online, aku akan tolak dengan tegas," tutup Inara Rusli.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Inara Rusli