"Jadi kalau untuk di depan panggung, aku kan udah ada nih poin-poinnya untuk ngomong seperti apa," ungkapnya.
Namun, Rafael Tan akan kebingungan saat harus berbincang dengan orang lain.
Sifat introvertnya membuat Rafael Tan terkadang merasa stres lantaran harus mencari topik pembicaraan.
"Tapi kalau misalnya ngobrol, untuk mencari topik tuh kadang-kadang aku suka stres sendiri."
"'Aduh, ngobrol apa ya? Dia bisa ditanya apa ya supaya nyambung?'" imbuhnya.
Meski merasa bingung, tetapi Rafael Tan tak merasa tersiksa dan berusaha untuk membiasakan diri.
Bagi Rafael Tan, jiwa introvert dalam dirinya tidak menjadi penghalang untuk menjalankan aktivitas.
"Kalau tersiksa enggak, tapi lebih membiasakan diri aja karena kan konsekuensi ya."
"Maksudnya introvert juga bukan kemauan kita, tapi kan memang itu udah terjadi dari sananya."
"Tapi kan gimana caranya kita supaya bisa mengatasi itu dengan baik," sambungnya.
Untuk mengatasi sifat introvertnya, salah satu cara yang dilakukan Rafael Tan adalah dengan mengajak manajer saat bekerja.
Hal ini agar Rafael Tan bisa terbantu dalam mencairkan suasan di sekitarnya.
"Ya salah satunya misalnya aku kalau kerja minta ditemenin manajer atau minta temenin asisten yang memang lebih bawel dari aku."
"Jadi ada yang men-trigger untuk mencairkan suasana," tutup Rafael Tan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rafael Tan