TRIBUNNEWS.COM - Niquita Juan, anak perempuan Zarima Mirafsur, tumbuh menjadi anak yang cantik dan berprestasi dalam asuhan Ferry Juan, sang ayah.
Ia baru saja menamatkan studinya di International Fashion Academy (IFA) Paris, Prancis, dan berhak menyandang gelar sarjana.
Yang membanggakan Ferry Juan sebagai orangtua, Niquita lulus dalam tempo tak sampai tiga tahun dengan grade A.
Selama kuliah di sekolah mode internasional tersebut, Niquita tak hanya belajar teori. Ia juga getol mencicipi pengalaman dunia kerja.
Baca juga: Ketua Umum SOKSI Ali Wongso Angkat Ferry Juan Jadi Ketua Depipus BKS
Ia pernah menjadi karyawan magang di Toteme, salah satu perusahaan fashion ternama.
Pernah pula terlibat pagelaran Paris Fashion Week. Di situ ia terlatih berinteraksi dengan model, artis, dan desainer kelas dunia.
Ferry Juan menilai Niquita sekarang sudah bisa mengorganize dirinya sendiri dengan sangat baik.
"Artinya dia bisa fokus belajar, fokus hidup baik, anti narkoba, anti hal-hal negatif. Dia juga bisa jaga diri dari pergaulan yang tidak baik," terang Ferry Juan ditemui di Kota Wisata, Cibubur.
Ferry tak memungkiri tipikal ayah yang sangat protektif dalam tumbuh kembang Tata, sapaan akrab Niquita.
"Saya menjaga, mengintai dan mengawasi Tata terus. Siapa yang mengganggu anak saya akan saya gebuk habis," sambungnya.
Niquita sudah punya rencana melanjutkan studi studi S2 di Paris sekaligus memperdalam kemampuan berbahasa dan memahami budaya Prancis.
Ferry Juan senang melihat motivasi belajar Niquita.
"Saya siap membiayai sekolahnya sampai jenjang apapun dan di negara manapun," tegasnya.
Saat ini Niquita liburan di Jakarta sekaligus menengok ibunya.
"Saya hanya berpesan sama ibunya, kalau tidak bisa membantu saya dan mendukung saya untuk menyekolahkan Niquita di Perancis tidak apa-apa, cukup jangan ganggu," ucapnya.
Capaian Niquita saat ini membuktikan bahwa Ferry Juan sebagai ayah bisa membesarkan dan mendidik anak dengan sangat baik.
Ingatannya mundur ke belakang saat ia dan Zarima sang mantan istri terlibat perebutan hak asuh anak.
Kala itu ia tak mendapat dukungan oknum di Mahkamah Agung. Mereka merasa bahwa anak akan lebih baik berada dalam asuhan ibunya.
Namun, Ferry Juan bersikeras mendapatkan hak asuh Niquita.
Ia memiliki keyakinan bahwa anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik di masa depan dalam pengasuhannya.
"Coba andaikan ikuti kata hati kalian, ambisi kalian melepas hak asuh Tata kepada seorang ibu seperti Zarima, apa jadinya Niquita sekarang," seru Ferry Juan.