News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Kikan eks Cokelat Ungkap Keinginan Ibunda sebelum Meninggal, sang Mama Ingin Dikenang lewat Musik

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Kikan Namara ungkapkan keinginan sang ibu sebelum meninggal dunia.

"Orang kan kebanyakan datang untuk takziah pasti suasananya dengan suasana duka.

"Tapi ternyata ibu pengen kepulangannya atau meninggalnya ibu ini ingin dikenang bukan sebagai sesuatu yang menyedihkan, tetapi justru aku ingin kalian mengingat aku lewat musik-musik yang aku sukai, kurang lebih mungkin seperti itu," terangnya.

Kikan Namara Lega Wujudkan Keinginan Ibunda Meninggal di Rumah

Lebih lanjut, Kikan Namara berbagi cerita tentang kronologi meninggalnya sang ibunda, Indira Damayanti.

Kikan Namara mengatakan bahwa ibundanya, Indira Damayanti meninggal dunia karena kondisinya terus menurun, setelah didiagnosa mengidap kanker hati.

"Jadi ibu saya didiagnosa terkena kanker hati Februari 2023. Lalu, enam bulan ini memang ibu saya tuh kondisinya menurun terus hingga menghembuskan nafas terakhir kemarin," kata Kikan Namara usai pemakaman ibundanya, di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Kikan Namara terlihat menangis sesugukan, seperti sanak keluarganya yang lain saat menyaksikan pemakaman sang bunda. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Kikan Namara Rasakan Firasat Tidak Enak Sebelum Sang Bunda Tutup Usia, Ucap Ingin Pulang

Kikan menambahkan bahwa ibundanya sempat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu, karena kondisinya terus menurun.

"Selama dirawat beberapa waktu lalu, ibu tuh mau pulang terus. Nah ibu minta memang dia dirawat di rumah, akhirnya keluarga memutuskan untuk ibu pulang ke rumah," ucapnya.

Selama di rumah pun diakui vokalis grup band Cokelat itu kondisi Indira terus menurun, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah, Selasa (8/8/2023) siang.

"Paginya saya sempat berbincang sama ibu saya. Kita ngobrol banyak hal tapi memang feeling saya tuh ibu gak akan lama lagi pergi. Lalu saya lihat monitor detak jantung dan tekanan darah, terus menurun," jelasnya.

"Lalu usai ba'da Zuhur ibu sudah engga ada. Memang selama dirawat di rumah, kamar ibu kita ubah layaknya kamar rumah sakit," sambungnya.

Kikan pun bersyukur karena bisa mewujudkan keinginan sang ibunda, Indira Damayanti untuk menghembuskan nafas terakhirnya di rumah, didampingi anak dan cucu-cucunya.

"Saya lega karena memang keluarga semua mendampingi kepergian ibu," ujar Kikan Namara

(Tribunnews.com/Ifan/Anita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini