"Itu juga tergantung dari kerja sama si suami dan istri. Apakah mereka masing-masing saling memberikan support atas perubahan perilaku yang diinginkan." ucapnya.
"Dalam arti apakah si istri yang sudah melakukan perselingkuhan ini lalu betul-betul menunjukkan perubahan sikap," sambungnya.
Sedangkan dari hubungan timbal balik itu, kata Nurcahyati, akan membuat rasa percaya diri dari Syahnaz akan muncul kembali dalam menjalani hubungan rumah tangga.
"Hubungan timbal balik positif inilah yang akan mendukung atau mempercepat tumbuhnya rasa aman rasa percaya kembali dalam berhubungan."
"Ini yang pada akhirnya menentukan seberapa nanti keberhasilan mereka untuk membangun kembali hubungan pernikahannya menjadi lebih baik," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifan)