"Bulu," kata Yolla mengoreksi.

Yolla juga menyebut masih punya tato di bagian iga yang jarang diketahui publik.

Karena punya tato dari SMA tanpa sepengetahuan orang tua, Praz menyimpulkan Yola anak badung.

Mendengar pernyataan itu, Yolla tak menampiknya.

"Namun, yang membuat Praz penasaran Yola bisa konsisten sebagai atlet voli.

"Ya gitulah, sampai pelatih saja, kadang tuh, Yola aman enggak buat tahun ini. Aku tuh suka kabur-kaburan. Kalau aku marah, enggak suka ini, aku kabur. Dulu begitu, tapi sekarang enggak."

"Terus kalau gua enggak dimainin, gua kabur. Gua sok jago banget sumpah," kenang Yolla.

Praz memaklumi ego Yolla karena tak disangsikan sebagai salah satu pemain voli wanita terbaik yang dimiliki Indonesia. Buktinya, ia dipanggil membela Timnas voli putri Indonesia.

Seiring usianya yang kian dewasa, Yolla menyadari sifat egois seperti itu tidak bijaksana.

"Gua sadar kayaknya itu enggak baik deh, gua enggak boleh kabur-kaburan," ucap Yolla.

Yolla juga mengungkap hubungannya dengan Aprilia Manganang, atlet voli wanita kontroversial. Mereka pernah satu kluub dan sama-sama membela Timnas voli wanita.

"Dia satu klub sama gua, dia (sekarang) jadi cowok. Seberapa banyak main sama kak Manganang? Banyak banget. Aku satu klub (sama dia) di Bandung. Dia datang ke Bandung 2011."

"Terus dia kan banyak masalah, bukan masalah ya kayak dites, dites hormonlah sebelum tanding, dicek ini dicek itu, aku tuh merhatiin kayak berat sih jadi April, banyak banget ceritanya sama dia," cerita Yolla.

Praz penasaran apakah Yola kala itu tahu Aprilia Manganang seorang laki-laki.