TRIBUNNEWS.COM - Ikut terima komentar buruk buntut dari polemik Miss Universe Indonesia, presenter Ivan Gunawan tegas melarang yayasan miliknya dikait-kaitkan.
Belum lama ini, Ivan Gunawan mengeluarkan peringatan keras bahwa ia melarang pihak luar memposting mengenai Yayasan Dunia Mega Bintang beserta para pesertanya.
Diketahui Yayasan Dunia Mega Bintang merupakan yayasan ajang kecantikan milik Ivan Gunawan.
Yayasan tersebut turut mendapatkan imbas dari kasus dugaan pelecehan yang dialami beberapa finalis Miss Universe Indonesia.
Dalam salah satu unggahannya di Instagram Story @ivan_guanwan, Kamis (17/8/2023), Ivan Gunawan mengaku yayasan miliknya ikut mendapatkan komentar negatif.
Atas hal tersebut, presenter 41 tahun itu tegas melarang pihak luar memposting mengenai yayasannya beserta seluruh peserta yang tergabung di dalamnya.
Baca juga: Ivan Gunawan Sebut Wajar Ada Body Checking di Kontes Kecantikan, Tapi Ada Tata Caranya
"Selama kalian nggak bisa menyaring hate coment, saya tidak mengizinkan kalian post yayasan saya dan anak-anak saya @dpidamuofficial."
"Terima kasih kerjasamanya selama ini," tulis Ivan Gunawan.
Yayasan Puteri Indonesia Tegaskan Tak Mau Dikaitkan dengan Miss Universe Indonesia
Dalam kesempatan lain, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menegaskan pihaknya juga tidak mau dikaitkan dengan Miss Universe di Indonesia.
Pihak YPI menjelaskan sejak Februari 2023 lalu, Yayasan Puteri Indonesia sudah tidak lagi memegang lisensi Miss Universe Organization.
Hal tersebut disampaikan dalam Instagram resmi Yayasan Puteri Indonesia @OfficialPuteriIndonesia pada Senin (14/8/2023).
Baca juga: Respons Ivan Gunawan Soal Skandal Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia
"Sejak saat itu kami bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia sehingga Yayasan Puteri Indonesia yang berada dalam naungan kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut," tulisnya.
Oleh sebab itu, Yayasan Puteri Indonesia meminta kepada seluruh media, baik Media Televisi, Media online, media cetak, radio, sosial media maupun media apapun tidak menggunakan foto ataupun video dalam pemberitaan terkait masalah yang sedang terjadi di organisasi Miss Universe Indonesia.