Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Lady Nayoan yakin akhirnya memilih untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Rendy Kjaernett.
Padahal sebelumnya ia mantap bercerai usai sang suami ketahuan selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah.
Namun, waktu mengubah segalanya. Rendy juga mengalami perubahan yang tak pernah dilihatnya selama 9 tahun mengarungi rumah tangga.
Momen itu terjadi saat Lady menjalani perawatan di rumah sakit pascakecelakaan di Tol Jatibening beberapa waktu lalu.
Rendy merawatnya penuh kasih. Dan yang membuat Lady tergugah saat Rendy mendoakan kesembuhannya.
Menurut Lady, selama menikah Rendy paling susah diminta untuk berdoa.
"Setelah kecelakaan itu punggung gua sakit banget, dia berdoa, mengurapi gua pakai minyak urapan. Dia berdoa buat kesembuhan gua."
"Sembilan tahun gua nikah sama dia, dia susah banget kalau diminta berdoa. Di rumah sakit, dia pegang belakang (punggung) gua dia berdoa, gua lihat Rendy orang yang berbeda kan."
"Malam mau tidur, dia ajak berdoa. Tutup hari doa, di rumah sakit gua berdoa. Pagi bangun, gua pegang HP cek chat segala macam. Dia bilang, 'jangan pegang HP, doa dulu." Itu yang dia lakukan di rumah sakit," terang Lady menjelasankan alasannya rujuk dengan Rendy kepada Denny Sumargo seperti dikutip di Youtube Curhat Bang Denny Sumargo.
Baca juga: Psikolog Tanggapi Pengakuan Syahnaz yang Merasa Baik-baik Saja Meski Perselingkuhannya Terbongkar
Hatinya pun tergugah. Ia juga merasa Tuhan menjawab doanya selama ini.
Setahun sebelum membongkar perselingkuhan Rendy dan Syahnaz ke publik, Lady rupanya selalu berdoa di balik pintu ketika suaminya pergi beraktivitas.
Dalam doanya, Lady memohon agar Tuhan memulihkan rumah tangganya dan mengembalikan suaminya seperti dulu yang mengasihinya dan anak-anak mereka.
"Gua berdoa supaya Rendy menyadari kesalahannya, semoga dia berbalik mengasihi saya istrinya dan anak-anaknya. Dan ketika rendy minta rujuk, minta damai, itu kan Tuhan menjawab doa gua," lanjut dia.
Dengan kerendahan hati, Lady pun menerima tawaran damai Rendy di Pengadilan Negeri Bekasi.