Sementara itu, Rendy Kjaernett juga mengaku bahwa kecelakaan tersebut menjadi momen paling menakutkan bagi Rendy.
"Takut, takut banget. Gue pegang tangannya dingin," kata Rendy.
Terlebih, Rendy mengaku takut jika nyawa Lady tak bisa terselamatkan.
"Udah susah dia ngomong, kesakitan. Gue cuma takut dia lewat, takut banget," imbuhnya.
Pada saat kejadian itu, sang istri tidak hanya kesulitan bernapas tapi juga tak bisa bergerak.
"Dia bilang matanya udah gelap, udah mau merem. Gue bilang jangan tutup mata, tolong jangan tutup mata."
"Gue udah enggak tahu, ini udah kebesaran Tuhan aja nih, mau enggak ada ini orang, tangannya dingin," lanjutnya.
Baca juga: Rendy Kjaernett Baru Sadar yang Dilakukannya ke Lady Nayoan Kejam setelah Terima 1 DM dari Netizen
Sementara Lady yang saat itu sudah kehilangan kesadaran, hanya merasa seolah akan mati karena melihat rangkaian foto anak-anaknya.
"Saat itu gue udah ngerasa mau mati karena udah enggak bisa narik napas panjang, dan semua badan, gue rasa tulang gue udah remuk."
"Dan yang bikin gue ngerasa gue udah mau mati, di pikiran gue udah slide foto anak- anak gue. Jadi gue cuma 'oh Tuhan ini ya, mungkin gue udah selesai ya," timpal Lady.
Di momen tak sepenuhnya sadar itu, Lady sempat melihat Rendy menangis sambil memegang erat tangannya.
Hal itu lah yang menjadi momen di mana Lady merasa bahwa sang suami mempunyai niat tulus ingin memperbaiki hubungan mereka.
"Gue bingung ini bener enggak sih, dia bener-bener takut kehilangan gue enggak sih."
"Itu kejawab di saat gue posisi perjalanan ke rumah sakit. Dia pegang tangan gue, di kesakitan gue," ujar Lady.
Belum lagi, lambat laun hatinya mulai luluh tatkala melihat Rendy meneteskan air mata seakan takut kehilangannya.
"Ada beberapa detik lihat dia matanya ngembeng, 'jangan tinggalin aku,'" tandas Lady.
(Tribunnews.com/Rinanda)