Ferry sudah mendekam di Lapas Kelas II A Kediri, Jawa Timur kurang lebih tujuh bulan. Namun, Ferry dinyatakan bebas setelah dapat remisi HUT ke-78 RI
Ia bersyukur karena mendapatkan berkah bisa bebas dari kurungan penjara.
"Alhamdulillah, pertama-tama saya bersyukur kepada Allah SWT yang begitu banyak memberikan saya keberkahan, kemudahan, kekuatan selama ini," kata Ferry Irawan saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2023).
Momen kepulangannya kali ini, ia dijemput oleh keluarga, ada ibu dan juga adik-adiknya.
Tak henti-hentinya ia bersyukur karena ada keluarganya yang selalu memberikan dukungannya.
"Saya juga bersyukur ada dua wanita hebat di samping saya, ada ibu saya yang begitu besar pengorbanannya. Ada adik-adik saya ini juga," kata Ferry Irawan.
Pada momentum ini, hal yang menjadikan pelajaran dalam hidupnya, adalah mengerti artinya kebebasan.
Sebab, selama 46 tahun hidup di dunia, Ferry Irawan baru menjalani kehidupan di balik jeruji besi.
"Mungkin hampir 46 tahun saya hidup, ada satu hal yang belum pernah saya syukuri," ujar Ferry Irawan.
"Hari ini, alhamdulillah, saya syukuri arti kebebasan pada tanggal 17 Agustus 2023 saya diberikan remisi kemerdekaan," tuturnya lagi.
Karena rasa bahagianya yang besar, Ferry Irawan mengaku tak bisa merangkai kata-katanya lagi.
Ia pun mengutarakan kebahagiaannya karena bisa kembali berkumpul bersama dengan keluarganya lagi, setelah berpisah beberapa bulan.
(Wartakota/Ikhwana Mutuah Mico)