Hingga akhirnya Febri mendapat kabar kalau ada orang datang dan masuk ke apartemennya.
"Pas saya pergi makan ke mall terus saya balik ke unit udah nggak ada Pak Odynya," jelasnya.
Tiba di apartemennya, pintu sudah terbuka.
"Saya panik saya taruh makanan di lantai," ucapnya.
Ia pun mengejar sekuriti yang menyampaikan pesan kepadanya.
"Saya pikir (dia) tahu, tapi sekuritinya bilang enggak tahu apa-apa," sambung Febri.
Pikiran Febri kalut. Ia lantas ke kantor polisi melaporkan dugaan suaminya jadi korban penculikan.