Febri mengaku saat itu ia akan membeli makanan di sebuah pusat perbelanjaan.
"Waktu itu saya lagi beli makanan di mall, Pak Ody kebetulan memang di unit (apartemen) saya kunci dari luar," ujarnya.
Ody Mulya yang sedang sakit pun ditinggalkan Febri seorang diri di apartemennya.
"Karena kan kita cuma berdua, karena belum lama perawatnya ini saya berhentiin."
"Karena saya pikir Pak Ody udah bisa jalan," terangnya.
Saat ia akan membeli makanan pun Febri sempat ditegur oleh petugas keamanan di lokasi tersebut.
Petugas keamanan itu mengatakan, ada seseorang yang ingin bertemu dengannya.
"Saya lagi beli makanan di mall saya lewat lobby, saya ditegur salah satu security di mana kami tinggal bilang 'Bu ada yang mau ketemu."
"Saya bilang 'siapa?' karena akan nggak ada janji dan Pak Ody juga baru pulang dari rumah sakit. Kondisinya masih drop."
"Saya bilang jangan dulu ditemui siapapun," bebernya.
Namun pesan itu rupanya tak diindahkan oleh petugas keamanan.
Febri pun panik ketika mengetahui suaminya tak lagi berada di apartemen dengan kondisi pintu apartemen yang terbuka.
"Saya pikir pesan saya diindahkan sama security, pas saya pergi makan ke mall terus saya balik ke unit udah nggak ada Pak Odynya," jelasnya.
"Pintu unit udah kebuka setengah, saya panik saya taruh makanan di lantai."
"Saya kejarlah security yang sempet nanya tadi, saya pikir tahu, akhirnya securitynya bilang nggak tahu apa-apa," pungkas Febri.
(Tribunnews.com/Gabriella)