TRIBUNNEWS.COM - The Sounds Project - platform musik festival yang diselenggarakan sejak tahun 2015 ini sukses menyelenggarakan festivalnya kembali, dan untuk pertama kalinya selama tiga hari (11, 12, 13 Agustus 2023), menggunakan full venue Ecopark & Ecovention Ancol - Venue besar dengan kapasitas besar disulap oleh penyelenggara sebagai surga musik selama tiga hari non stop.
Total ada hampir 80 penampil yang bergantian bermain di lima stage yang berbeda yaitu The Sounds Project Stage, Musicverse Stage, MG Stage, Garden Stage & Joget Stage.
Audiens yang datang sibuk berlalu-lalang mengejar penampilan line up favorit mereka, stage dipisahkan oleh dua jembatan, dan penonton terlihat sibuk mondar-mandir melalui jembatan yang merupakan akses antar stage.
Hal ini menjadi karakter TSP mengingat jarak antar stage cukup berjauhan, dan menciptakan pengalaman menonton festival yang cukup berbeda.
Penonton terlihat memadati venue sejak hari pertama penyelenggaraan di hari Jumat, cukup mengejutkan mengingat penampil pertama Hivi pun punya penonton yang cukup ramai dan aktif untuk ber-singalong, kuartet pop asal Jakarta ini beberapa kali memberikan pujian kepada audiens.
Mereka terpukau dengan energi penonton yang hadir mengingat ini masih Jumat sore, hari pertama selanjutnya bergantian menampilkan penampilan terbaik dari beberapa musisi populer yang terkurasi dengan baik.
Sebut saja Fourtwnty, Lyodra, Yura Yunita, Ziva Magnolya, Vierratale, ada juga musisi asal Amerika Serikat Mac Ayres yang tak henti-henti memuji bagaimana serunya crowd di Indonesia.
Keseruan hari pertama ditutup oleh penampilan dari Padi Reborn, dengan set throwback mereka bagaimana keseruan dan memori tak terlupakan para personilnya main di The Sounds Project tahun lalu (2022) yang dikemas dalam materi visual.
Rasanya indah melihatnya, mengingat Padi merupakan band yang merasa punya pendengar baru setelah main di festival The Sounds Project- mengingat kebanyakan penonton adalah usia belia yang bukan eranya mendengarkan band tersebut.
Hari kedua bisa dibilang hari terpenuh The Sounds Project, terlihat hampir 30.000-an pengunjung memadati venue.
Bisa jadi karena banyak band populer yang dipasang sebagai headliners, seperti Tulus, D’Masiv, Efek Rumah Kaca, Reality Club, & Kahitna, atau memang hari Sabtu juga, dimana itu adalah waktu yang tepat untuk menikmati hiburan.
Tapi uniknya meskipun penuh, penonton terlihat tertib untuk berjalan antar stage, jadi terlihat pemandangan yang cukup kondusif, dan ribuan orang itu terlihat bercampur menjadi satu dan menciptakan atmosfer yang luar biasa tanpa sekat.
Singalong massal di tiap penampilan, semua stage yang terlihat penuh energi. Hari kedua ditutup dengan penampilan luar biasa dari The Changcuters yang benar-benar klimaks, mengajak puluhan ribu orang berlompat-lompat hingga tanah terasa bergetar.
Hari ketiga penonton dihibur dengan apik oleh para penampil yang sepertinya terlihat lebih fresh dan berenergi ada JKT 48, Lomba Sihir, Mahalini, dan Nadin Amizah, hingga penampil seperti RAN, Rumah Sakit, Perunggu, hingga Rizky Febian - penonton terlihat memadati venue dari pagi, dan terlihat lebih banyak antrian di depan pintu masuk dibandingkan 2 hari sebelumnya.