Suara menahan tangis terdengar saat mantan presenter Kartika Putri terdengar mendapat kesempatan bertanya langsung pada sang Habib.
Istri Habib Usman bin Yahya ini mengungkapkan keharuannya karena akhirnya bisa bertemu dan bertanya langsung pada Habib Umar.
"Saya jauh-jauh ke Yaman tapi Allah belum izinkan bertemu lalu akhirnya bertemu di Indonesia. Izinkan saya bertanya guru, meski dari pertanyaan saya akan dibenci, tapi ini Lilahi Taala saya bertanya demi Allah," kata Kartika Putri.
Selanjutnya Kartika Putri pun bertanya tentang maraknya LGBT yang sangat dilaknat Allah SWT.
"Sebagai public figur, bagaimana dengan LGBT yang sangat meresahkan, kami tak ingin keturunan kami menerima azab Allah. Bagaimana kami harus bersikap," kata Kartika Putri.
Kartika Putri berharap, ia bisa menggaungkan syiar Islam dengan kelembutan seperti yang dilakukan Habib Umar.
Terakhir, Kartika Putri minta doa agar bisa menjadi muslimah solehah untuk suami dan anak-anaknya kelak.
Faank Vokalis Wali Curhat Dunia Artis hingga Berharap Habib Umar Setiap Hari Datang
Tangisan juga terluhat saat vokalis band Wali, Farhan Zainal Muttaqin alias Faank bertanya kepada Habib Umar.
Faank berharap agar Habib Umar bisa hadir setiap hari menyapanya.
"Saya berharap Habib bisa datang ke sini terus, tidak hanya sekali setahun, tapi setiap hari," harap Faank sambil sesekali tangannya ke arah wajah,
Sebelumnya, Faank Wali menanyakan terkait profesinya sebagai penghibur atau di dunia entertaninment.
Menurutnya, bekerja di dunia hiburan, ada kemungkinan besar bisa berbuat hal melenceng dan jauh dari agama.
"Habib, kami ini entertainer yang mungkin dekat sekali dengan kemaksiatan dan dosa. Mungkin sebagian dari kami juga banyak yang berangkat umrah, banyak pula yang bisa berangkat haji," kata Faank Wali.
Sepulang dari Tanah Suci, lanjutnya, iman para artis itu naik.
Akan tetapi, semua mulai berubah lagi setelah beberapa waktu kemudian.
Dia menanyakan cara agar iman yang sudah naik itu tidak kembali turun.
Faank Wali pun memohon agar Habib Umar bin Hafiz tidak setahun sekali datang ke Indonesia, tetapi kalau bisa sehari sekali.
Mendengar pertanyaan dan permohonan itu, Habib Umar bin Hafidz sempat tersenyum sebelum memberikan jawaban.