Buku ini, kata Ika akan menjadi tempat yang mendengarkan dan membuat pembaca melipir dari hiruk-pikuk dunia.
"Teman yang tidak akan pernah menghakimi, cukup mendampingi, agar kau tidak larut dan tersesat dalam kemelut dan hiruk-pikuk dunia. Agar kau belajar cukup mengingat yang perlu diingat," kata Ika lagi.
Selain peluncuran buku dan bincang peserta akan diajak menikmati instalasi karya-karya Naufal Abshar dalam Mengingat yang Perlu Diingat.
Peserta juga bisa menyaksikan beberapa koleksi pribadinya.
Serta menyaksikan langsung Naufal Abshar melukis.
Peserta juga dapat menuliskan sendiri pemikiran dan pertanyaan tentang hidup untuk ditempelkan di Wall of Memories.
"Rangkaian tulisan dan ilustrasi di buku ini hadir bukan untuk mengajari. Kami hanya ingin menemani sama-sama melangkah, dalam upaya mencari makna dan bahagia dengan mengingat yang perlu diingat," tutupnya.