TRIBUNNEWS.COM - Pihak Ferry Irawan beri tanggapan soal pengacara Hotman Paris yang menyebut Venna Melinda telah memenangkan perkara terkait kasus KDRT.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (29/8/2023), kuasa hukum Ferry Irawan, Sunan Kalijaga mengatakan bahwa pihaknya tak mempermasalahkan apa yang diucapkan oleh Hotman Paris.
"Bagaimana kepulangan dengan Mas Ferry ya lagi-lagi oknum advokat tua itu menyatakan dia sudah menang, ya gapapa menang kemarin kan," ungkap Sunan Kalija.
Sunan Kalijaga menyebut pihaknya juga akan mempersiapkan kemenangan.
Baca juga: Tak Peduli Dikomentari Terkait Kasus KDRT, Ferry Irawan Kini Pilih Sibuk Perbaiki Diri
Pihaknya, kata Sunan Kalijaga, sedang menyiapkan untuk membongkar fakta-fakta yang tidak sesuai dalam perkara KDRT terhadap Vennna Melinda.
"Tugas kita ya nanti giliran kita menang ya, kita juga harus menang."
"Dalam arti kata menyajikan semua fakta-fakta yang tidak bersesuaian dengan apa yang diucapkan," ujarnya.
Bahkan, Sunan Kalijaga mengimbau Hotman Paris untuk tidak membicarakan persoalan lain terlepas dari hukum.
"Saya mengimbau nih kepada oknum advokat tua itu nggak usah bicara lain daripada urusan hukum," katanya.
Sebelumnya, saat ditanya mengenai permasalahan hukum, Hotman Paris malah membicarakan hal lain dan memamerkan harta kekayaannya.
"Ya kemarin teman-teman wartawan nanya urusan hukumnya tapi dia malah bangga memamerkan cincin berliannya lah."
"Kita bukan sedang beradu siapa kaya siapa yang tidak kaya," ungkapnya.
"Ya kalau bicara kaya sudah pastilah dia lebih kaya dari saya," lanjutnya.
Baca juga: Tak Terbukti Lakukan KDRT Fisik Berat ke Venna Melinda, Ferry Irawan Ikhlas Jalani Hukuman
Lebih lanjut, Sunan Kalijaga menilai Hotman Paris tak bisa membuktikan perkara tersebut saat membela kliennya, Venna Melinda.
Tak hanya itu, Sunan Kalijaga pun mengaku berani pihaknya untuk berhadapan langsung dengan Hotman Paris untuk membuktikan fakta yang sebenarnya.
"Sampai detik ini apa yang dibangun kemarin itu menurut saya dia tidak bisa buktikan ya."
"Bahkan mungkin kalau memang diperlukan kami berani berhadapan," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifan)