Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesedihan dirasakan oleh Astrid Khairunisha yang tidak bisa mengantarkan putranya, Nino Kuya kuliah hari pertama di Los Angeles.
Uya Kuya dan Astrid hanya bisa memantau CCTV yang berada di rumah sang putra.
"Tadi agak sedih gua Astrid sempat nangis karena kita lihat Nino berangkat sekolah sendiri lewat CCTV mantau," kata Uya Kuya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).
Hingga kini Uya Kuya melakukan sambungan panggilan video bersama kedua buah hatinya yang berada di luar negeri untuk melepas kerinduan.
Bahkan Uya Kuya menyiapkan cara lain dengan berkomunikasi lewat CCTV dua arah.
"Setiap hari pasti vidcallan dan gw tuh selalu memantau mereka lewat CCTV dan CCTV gw itu bisa ngobrol, 2 arah jadi gw bisa ngomong dan dia bisa ngomong balik," ujar Uya.
"Padahal tahun lalu pas cinta sekolah gua anterin ke kampus, hari ini gua enggak karena banyak urusan," lanjutnya.
Uya Kuya sengaja memantau keseharian buah hati mereka untuk melihat perkembangan selama menimba ilmu di luar negeri.
"Gua memantau itu karena mereka anak-anak gw, gw tetap memantau perkembangan mereka karen gw pengin lihat bagaimana mereka berangkat kuliah pertama kali," pungkasnya.