News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh Pencipta Lagu Cinderella

Ipay Ingin Hapus Lagu Cinderella jika Nantinya Menangkan Perkara Hak Cipta Atas Ian Kasela

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ipay ingin lagu Cinderella dihapus jika memenangkan perkara terkait dugaan penyalahgunaan hak cipta lagu oleh Ian Kasela.

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Ipay dengan Ian Kasela soal hak cipta lagu Cinderella masih terus berlanjut.

Buntut persoalan lagu Cinderella, Ipay melaporkan Ian Kasela atas dugaan penyalahgunaan hak cipta lagu, pada Jumat (1/9/2023) kemarin.

Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (2/9/2023), Ipay mengungkapkan harapannya jika memenangkan perkara tersebut.

Ipay mengatakan bahwa dirinya ingin lagu Cinderella ditiadakan.

"Saya akan mengajukan kepada negara apapun itu bentuknya saya ingin lagu itu ditiadakan," ungkap Ipay.

Ia pun menjelaskan alasan dirinya menginginkan lagu tersebut untuk dihapus.

Baca juga: Ipay Laporkan Ian Kasela Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta, Ancaman Hukuman 20 Tahun Penjara

Ipay memikirkan orang-orang yang terlibat dalam pembuatan lagu Cinderella.

Orang-orang yang terlibat, kata Ipay, pasti merasakan dampak psikologis sejak awal lagu tersebut dipublikasikan.

"Karena saya yakin seluruh pihak yang terlibat dalam lagu itu, ada anak-anak di sekitar lagu itu."

"Apapun itu saat lagu itu terpublikasi pasti akan membawa dampak psikologis," jelasnya.

"Jadi lebih baik lagu itu dihapus dianggap tidak ada, dikubur dan tidak perlu dinyanyikan kembali," lanjutnya.

Ipay pun juga mengaku tak ingin untuk menyanyikan lagu tersebut.

"Saya tidak ingin menyanyikan lagu itu jadi jangan teman-teman pikir saya melakukan somasi karena ingin menyanyikan lagu Cinderella," katanya.

Pria 47 tahun itu hanya ingin mendapatkan haknya sebagai pencipta tunggal lagu Cinderella.

Ipay dan tim kuasa hukumnya di Polda Metro Jaya, Jumat (1/9/2023). (Tribunnews.com/ Alivio)

Baca juga: Proses Hukum Masih Berjalan, Ipay Minta Lagu Cinderella Tak Dinyanyikan oleh Siapapun

Ia juga ingin meluruskan kebenaran mengenai lagu yang diciptakannya itu melalui jalur hukum.

"Saya hanya ingin mengambil hak saya, ingin meluruskan kebenaran dan hukum."

"Dan saya ingin pada suatu saat nanti kemudian menjadi benar-benar kembali secara hak saya, lagu Cinderella atau Dongeng Cinderella akan saya ajukan untuk ditiadakan dalam bentuk apapun di muka bumi ini," terangnya.

Perkarakan Ian Kasella soal Lagu Cinderella, Ipay Akui Sempat Bahas namun Tak Ada Jalan Keluar

Terkait perseteruan dengan Ian Kasela, Ipay mengaku sudah mencoba untuk membahas dan mengkomunikasikan persoalan tersebut.

Namun, Ipay mengatakan bahwa persoalan tersebut tak ada jalan keluarnya hingga sekarang.

"Sudah dikomunikasikan tapi tidak ada jalan keluar," ungkap Ipay.

Sementara itu, pihak dari Ian Kasela menyebut sudah membayarkan perihal royalti lagu Cinderella.

Ipay (kanan) mengaku sebagai pencipta lagu Cinderella mengklaim bahwa Radja (kiri) telah mengambil karyanya itu sejak 2003. (istimewa/kolase/dok Tribunnews.com)

Baca juga: Memanas, Ipay Unggah Demo Lagu Cinderella yang Direkam Tahun 1998, Sama Persis dengan Versi Radja

Sedangkan Ipay sendiri mengaku tak pernah menerima royalti lagu tersebut.

"Dibayarnya kapan, saya tidak pernah menerima pembayaran Rp 2,2 juta," ujarnya.

Bahkan, Ipay pun malah menyinggung soal nominal yang dibayarkan pihak Ian Kasela untuk royalti lagu Cinderella selama ini.

"Apakah nilai royalti pantas kalau pun ada Rp 2,2 juta, apakah nilai royaltinya menurut teman-teman pantas dengan harga segitu," tandasnya.

Lebih lanjut, Ipay mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya melayangkan somasi kepada Ian Kasela dengan tujuan bisa terjadinya mediasi.

Setelah melayangkan somasi, Ipay justru dilaporkan oleh Ian Kasela dengan dugaan pemalsuan tanda tangan.

"Kami melakukan somasi dengan maksud mediasi. Tapi kan mereka melakukan pelaporan terhadap kami," ucapnya.

"Jadi yang menjadi dasar kami melakukan somasi karena yang bersangkutan telah melakukan kontrak dengan pihak label tanpa persetujuan dengan saya," sambungnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini