News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mischka dan Devon Jadi Pembicara Termuda di ASEAN Future Generation Business Forum

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Mischka dan Devon jadi pembicara di acara ASEAN Future Generation Business Forum.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakak beradik Mischka Aoki (14) dan Devon Keei Enzo (13) peraih lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional ikut dalam acara side event KTT ke-43 ASEAN, ASEAN Future Generation Business Forum.

Acara tersebut merupakan forum diskusi interaktif dan berbagi pengetahuan dengan bertujuan membangun generasi muda ASEAN yang digelar di Ritz Carlton, Jakarta Pacific Place, Sabtu (2/9/2023).

Dalam momen ini, Mischka dan Devon berdiri sebagai pembicara termuda, di tengah para pejabat negara, politisi, ilmuwan, pengusaha yang hadir, serta para pembicara berpengaruh ASEAN. 

Turut hadir dalam acara ini adalah, Duta Besar Jepang untuk ASEAN Kiya Masahiko, Menteri Pariwisata dan Ekomoni Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Adam Adli Abd Halim.

Baca juga: Juara Olimpiade Internasional Mischka-Devon Dilantik Jadi Friends of Mensa

Mengusung tema Empowering Tomorow: Youth as Future Leader, Paving The Path to a Brighter Future in ASEAN, Mischka dan Devon memberikan semangat baru bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin-pemimpin visoner masa depan.

Mischka dan Devon memaparkan tantangan-tantangan baru di era digitalisasi, pola pemikiran kekinian, dan model-model bisnis baru yang perlu dipahami.

 "Cara berpikir Gen Z dan Gen Alpha berbeda dengan generasi sebelumnya, karena informasi dan digitalisasi telah mengubah cara pandang dan gaya hidup mereka secara mendasar," kata Mischka.

"Lahir di era modern ini menjadikan generasi muda pengadopsi awal dalam inovasi dan teknologi, yang merupakan salah satu, dan bahkan faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara," lanjut Devon.

Cara beradaptasi dirasa penting untuk bisa terus maju dan menjadi yang terdepan.

“Bisnis-bisnis sekarang harus bisa evolve dengan teknologi dan perkembangan jaman, perlu melihat lebih daripada sekadar keuntungan dalam arti tradisional, dan juga mau bekerjasama bersama-sama dalam memanfaatkan pengetahuan teknologi, dengan tujuan memajukan negara-negara ASEAN," papar Devon.

Mischka menambahkan inovasi tersebut dipastikan mampu untuk menjadi investas.

"Pengembangan inisiatif fintech lintas batas di kawasan ASEAN menjanjikan peningkatan sentralitas, mendorong inovasi, dan mendorong inklusi. Hal ini tidak hanya menarik pelanggan internasional, tetapi juga menarik perhatian dan investasi dari seluruh dunia, serta memperkuat sentralitas kawasan ASEAN di kancah global," ungka Mischka. 

Kakak-beradik ini juga berbagi tentang jenis pekerjaan atau profesi paling dibutuhkan di masa mendatang, salah satunya menurut Devon yang memiliki demand tinggi adalah bidang teknologi. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini