Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Denny Sumargo dan Verny Hasan terkait tes DNA kian berbuntut panjang.
Beberapa waktu lalu, Denny Sumargo sempat mengundang pihak Verny Hasan termasuk kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang untuk datang ke podcast-nya.
Permintaan itu bertujuan agar konflik antara keduanya bisa mereda dan menemukan titik tengah.
Undangan itu disampaikan Dokter Richard Lee langsung kepada Jeffry Simatupang.
Namun, Jeffry memilih untuk tidak menyanggupi undangan tersebut untuk saat ini.
Pasalnya Jeffry kini tengah berada di pihak Verny Hasan, sehingga dirinya tidak mau semakin banyak asumsi yang melebar ke mana-mana.
Menurutnya, komunikasi yang terjalin sebaiknya bukan antara dirinya selaku kuasa hukum Verny dengan Denny selaku pelapor.
Namun, cukup dirinya dan kuasa hukum Denny Sumargo saja.
Baca juga: Jika Denny Sumargo Ayah Anak Kliennya, Pengacara Verny Hasan Ungkap Rencananya, Singgung Perdamaian
"Bang Densu ngajakin Abang ke podcast-nya dia, mau nggak?" tanya Richard Lee, dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (4/9/2023).
"Siap kenapa tidak," tegasnya.
"Tapi begini, dia yang buat perkara lo, saya bukan tidak mau. Tapi kalau bicara undang-undang saya lah pihak yang mendampingi orang yang terlapor, conflict of interest dong."
"Kedua, kita harus menghubungi kuasa hukumnya, bukan principalnya," lanjutnya.
Kembali, Jeffry menegaskan undangan itu bisa saja ia sanggupi tapi tidak dalam situasi seperti saat ini.
"Bukan kita nggak mau, mau. Tapi dalam waktu, saat dan topik yang berbeda," jelas Jeffry.
Mendengar itu, Richard Lee langsung memuji jawaban dari Jeffry.
"Betul, pinter juga abang ya," ungkap Richard Lee.
Siap Mundur jika Verny Hasan Minta Lagi Tes DNA ke-3
Dalam video yang sama, Jeffry Simatupang menyatakan siap mundur sebagai kuasa hukum jika Verny nantinya masih meributkan tes DNA setelah kedua kalinya dilakukan.
"Untuk apa Bang, kenapa dia pengin tes DNA kedua? Nanti kalau sudah kedua minta lagi ketiga," tanya Richard Lee.
"Kalau itu saya sebagai lawyer kedua dilaksanakan hasilnya apapun, kalau klien kami masih minta lagi. Saya bisa mundur," jawab Jeffry.
Mantan kuasa hukum Ferry Irawan ini juga menyebut akan adanya perjanjian setelah tes DNA kedua.
Sehingga kliennya tidak berulang kali minta dilakukan tes DNA lagi.
"Kita buatkan perjanjian dong, bahwa ini tes DNA terakhir konsekuensi hukumnya seperti apa," tandasnya.
Baca juga: Jeffry Simatupang Nilai Kasus Verny Hasan-Denny Sumargo Receh, Sebut yang Bikin Berat Opini Netizen
Nilai Kasus Verny Hasan-Denny Sumargo Receh
Jeffry juga menilai perkara hukum antara Verny dan Denny Sumargo adalah kasus receh.
Namun menurutnya, ada opini publik yang membuat kasus ini menjadi berat.
Dikatakan Jeffry, opini netizen membuat kasus ini berbuntut panjang.
"Receh itu kalau perkaranya tidak diketahui siapapun, beratnya di opini publik," ucap Jeffry
Sementara, Jeffry menilai tidak ada tindak pidana pencemaran nama baik yang ditemukan dalam perkara kliennya dengan Denny Sumargo.
Sementara, kasus ini semakin melebar disebut karena opini netizen yang berkembang.
"Kalau berdasarkan hukum receh sekali buat saya, karena tidak ada dugaan tidak pidana penghinaan di situ."
"(Yang bikin berat) opini netizen," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ayu)