TRIBUNNEWS.COM - Artis Fujianti Utami atau lebih akrab disapa Fuji, melaporkan mantan manajernya ke polisi.
Fuji didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin mendatangi Polres Metro Jakarta Barat, pada hari ini Kamis (7/9/2023).
"Hari ini kita agendanya mau membuat laporan ke polisi," kata Sandy Arifin, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (7/9/2023).
Pihaknya, kata Sandy Arifin, telah menyiapkan berkas untuk melaporkan mantan manajer kliennya.
"Kita juga lengkapin berkas, kita lihat nanti setelah hasil kita berkonsultasi ke pihak penyidik."
"Mudah-mudahan bisa ditemukan solusi hukumnya agar kita bisa membuat laporan," ujarnya.
Baca juga: Disangkutpautkan dengan Kedekatan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Fuji Meradang
Ia pun mengatakan bukti-bukti untuk pelaporan tersebut sudah dibawa oleh kliennya.
"Sudah dibawa, tinggal nunggu aja," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Fuji telah berencana untuk melaporkan mantan manajernya atas tuduhan penggelapan uang.
Fuji pun mengeluhkan perbuatan dari mantan manajernya tersebut.
Pasalnya, pembagian honor hasil kerja keras Fuji diduga digelapkan oleh sang mantan manajer.
"Ya sejauh ini (mantan manajer) nggak ada itikad baik. Udah capek, yaa capek kerja kan penghasilannya nggak ada," ungkap Fuji di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/9/2023).
Merasa muak dengan perilaku mantan manajernya itu, Fuji memutuskan mengambil langkah tegas bakal melaporkan ke polisi.
"Ada sebuah hal sampai saya enek! Jadi lebih baik dilaporkan saja," ucapnya.
Lebih lanjut, mantan kekasih dari Thariq Halilintar itu menjelaskan permasalahannya dengan sang mantan manajer.
Baca juga: Fuji Somasi Mantan Rekan Kerja Buntut Dugaan Kasus Penggelapan Uang Rp 1 Miliar
Fuji menuturkan bahwa honor selama ia bekerja, tak semuanya masuk di dalam rekeningnya.
"Ada beberapa yang nggak masuk ke rekening, banyak yang nggak masuk full," terangnya.
"Mulai dari iklan, endorse, syuting semua hal, semua kegiatan-kegiatan yang ada di Instagram, YouTube, TikTok," lanjutnya.
Sudah Dua Kali Somasi Tapi Tak Ditanggapi oleh Mantan Manajer
Sebelumnya, Fuji telah melayangkan dua kali somasi kepada mantan manajernya.
Somasi dilakukan karena mantan rekan kerjanya itu diduga melakukan penggelapan uang milik Fuji.
Namun, sejauh ini dua somasi tersebut tidak sama sekali direspon oleh pihak mantan manajernya.
Tak mau berlama-lama, Fuji melalui tim kuasa hukumnya siap melaporkan mantan manajernya ke polisi.
"Kita somasi udah dua kali, dalam waktu dekat kita akan membuat LP ya, mungkin kalau ga di Bareskrim di Polda Metro," kata Wijayono Hadi Sukrisno, tim kuasa hukum Fuji saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
"Engga ada jawaban tertulis sams sekali," sambung Wijayono Hadi Sukrisno.
Kuasa hukum Fuji lainnya, Sandy Arifin menyebut jika timnya dengan sang klien masih mencari bukti-bukti dugaan penggelapan uang tersebut.
Jika data-data tersebut telah didapatkan, Fuji siap ambil langkah hukum dalam waktu dekat.
"Kami menunggu itu bila mana sudah keluar (data keuangan) kita akan pelajari bersama tim dan hukum pidana, keuangan dan penyidik apakah konstruksinya ini sudah terpenuhi untuk membuat laporan," ujar Sandy.
Sandy Arifin memastikan Fuji sudah tidak sabar membuat jera mantan rekan kerjanya itu.
"Tapi emang kalau klien kami ingin sekali membuat laporan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Bayu Indra/Fauzi Nur)