TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian menyebut tak ada manajemen artis yang terlibat dalam kasus rumah produksi film dewasa.
Baru-baru ini publik digemparkan dengan penggerebekan rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan oleh pihak kepolisian.
Dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (13/9/2023) Kasubdit Siber Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio menyebut tidak ada manajemen artis yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Tidak ada manajemen artis di dalamnya," kata Ardian Satrio.
Dalam kesempatan itu AKBP Ardian Satrio sekaligus menerangkan bagaimana tersangka berinisial I merekrut talent untuk film tersebut.
Menurut keterangan yang diberikan AKBP Ardian Satrio, I merekrut para talent dalam produksi film tersebut melalui media sosial.
Baca juga: Imbas Perankan Adegan Tak Senonoh di Rumah Produksi Film Dewasa, Siskaeee Segera Diperiksa Polisi
"Jadi cara mereka menggaet itu melalui Instagram atau medsos yang lain."
"Mereka mengajak talent tersebut untuk mau bekerjasama dalam pembuatan film dewasa. Jadi saudara I merekrut talent tersebut untuk mau bergabung," sambungnya.
Sistem kontrak pun tidak didapatkan para talent saat menjalin kerjasama dengan pihak rumah produksi.
"Dalam pekerjaan ini memang tidak ada kontrak perjanjian dari I selaku pemilik rumah produksi ini dengan talent, jadi sistem putus sekali bikin video, habis sudah," ungkapnya.
AKBP Ardian Satrio pun sempat membeberkan sosok I selaku pemilik rumah produksi tersebut.
Tak tanggung-tanggung I merupakan sosok yang berprofesi sebagai sutradara.
Baca juga: Sosok Virly Virginia, Teman Siskaeee yang Masuk Jajaran Pemeran di Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel
Bahkan I sempat membuat film bergenre horor dan komedi sebelum terjerat kasus rumah produksi film dewasa.
"Si I ini memang backgroundnya juga sebagai sutradara, dulu dia juga sempat membuat beberapa film yang bergenre horor dan juga komedi," ungkapnya.