TRIBUNNEWS.COM - Selebgram sekaligus konten kreator Fadil Jaidi menceritakan perjuangannya melakoni semua pekerjaan demi bisa membiayai kebutuhan sang adik.
Sebelum menuai sukses seperti saat ini, Fadil Jaidi yang dikenal berasal dari keluarga berada rupanya pernah bekerja sebagai agen asuransi.
Menurut pengakuannya saat hadir sebagai bintang tamu di podcast Tasya Farasya, Talksya, ia rela melakukan semua pekerjaan demi mendapatkan uang.
Sayangnya, pengorbanan Fadil itu tak luput dari hinaan.
Baca juga: Kisah Pilu di Balik Kesuksesan Fadil Jaidi: dari Lihat Ibu Sering Nangis, Nama Meroket dalam Sehari
"Dulu itu kos sama jajan adik gue dari gue semua," ungkap Fadil, dikutip Kamis (21/9/2023).
"Semuanya gue kerjain dulu, gue jadi agen asuransi juga," lanjutnya.
Mendapati Fadil menjadi agen asuransi, teman-temannya pun heran.
"Gue pernah dikatain sama temen-temen gue. Gue pernah dikatain gini, 'Kenapa lu jadi agen asuransi, lu jatuh miskin?' Gue pernah digituin sama temen gue sendiri. Terus gue kayak, hah separah itukah pemikiran lu, " beber Fadil mengenang pengalamannya.
Dari sanalah, anak kedua dari tiga bersaudara ini mengambil pelajaran.
"Makanya pembelajaran hidup menurut gue tuh memang dari waktu sih. Contoh ya, dulu kita kalo lihat agen asuransi tuh kayak 'ah males ah', tapi waktu gue udah pernah ngejalanin itu, kayak 'oh gue tahu rasanya diginiin nggak enak' jadi gue lebih bisa menghargai orang lain," tambahnya lagi.
Di kesempatan serupa, Fadil pun membeberkan awal mula kesuksesannya yang ternyata menyimpan cerita pilu.
Mulanya, Fadil Jaidi tak sanggup menyaksikan sang ibu yang kini dikenal bernama Mama Ida menangis setiap hari.
Baca juga: Pergi Ibadah Umrah, Fuji Diajari Doa yang Baik soal Jodoh oleh Ibunda Fadil Jaidi
"Lo tahu nggak kenapa gue naik, maksudnya Alhamdulillah dikenal banyak orang? Literally sehari sebelum kejadian gue naik, jadi malemnya gini," ujar Fadil memulai cerita, dikutip dari YouTube Tasya Farasya, Kamis (21/9/2023).
Ia mengisahkan bagaimana keluarga berada dalam kondisi terlilit utang.